JURNAL SOREANG - Kepemimpinan wasit Anthony Taylor menjadi sorotan saat memimpin pertandingan Liga Inggris 2021-2022 antara Liverpool versus Chelsea yang berakhir 1-1 di Stadion Anfield, Liverpool, Minggu, 29 Agustus 2021 dini hari WIB.
The Blues, julukan Chelsea, unggul lebih dulu 1-0 melalui gol sundulan Kai Havertz pada menit ke-22 dengan mengonversi sepak pojok Reece James.
Namun, The Reds, julukan Liverpool, menyamakan kedudukan 1-1 melalui penalti Mohamed Salah pada menit ke-45. Wasit Anthony Taylor tidak hanya memberi penalti kepada Liverpool tapi juga mengeluarkan kartu merah langsung kepada pemain Cheslea, Reece James karena dianggap dengan sengaja memegang bola.
Baca Juga: Cinta Lukaku Membawa Harapan Baru: Hubungan Saya Dengan Chelsea Sangat Berarti
Padahal, dalam tayangan ulang terlihat bola lebih dulu mengenai kaki Reece James, setelah itu mengenai tangannya.
Dengan begitu, Reece James tiPedak dengan sengaja memegang bola.
"Penalti? Ya. Kartu Merah? Sudah pasti tidak," tulis Chelsea Exerter TV melalui akun Twitternya seperti dikutip jurnalsoreang.Pikiran-Rakyat.com dari laman givemesport.com, Minggu, 29 Agustus 2021.
Menurutnya, kepemimpinan wasit Anthony Taylor selalu merugikan Chelsea.
Baca Juga: CLBK ke Chelsea, Romelu Lukaku Optimistis Bisa Sukses Bersama Thomas Tuchel
Tercatat, wasit kelahiran Manchester tersebut sudah 21 kali mengambil keputusan yang merugikan buat Chelsea.
Di antaranya, pada final Piala FA saat melawan Arsenal. Ketika itu, Alexis Sanchez mencetak gol menggunakan tangannya tapi disahkan Anthony Taylor. Imbasbnya, Arsenal pun tampil sebagai juara Piala FA.
Kemudian, pada Piala Liga (Carabao Cup) saat Chelsea melawan Manchester United.
Baca Juga: Harga Naik! Chelsea Siap Gelontorkan 130 Juta Euro Untuk Boyong Lukaku dari inter
Bek Manchester United Harry Maguire dengan sengaja menendang kemaluan striker Chelsea, Michy Batshuayi.
Tapi, tindakan kasar tersebut tidak mendapat hukuman apa-apa, bahkan kartu kuning sekalipun.
Harry Maguire akhirnya mencetak gol kemenangan Manchester United.
Baca Juga: Bos Chelsea Siap Gelontorkan Dana Sebesar Rp4 Triliun Bagi Thomas Tuchel di Bursa Transfer 2021
Selanjutnya, pada pertandingan Liga Inggris melawan Tottenham Hotspur.
Ketika itu, kiper Tottenham Hotspur Paulo Gazzaniga loncat untuk menangkap bola sambil kakinya menendang ke dada Marcos Alonso.
Wasit Anthony Taylor menganggap Marcos Alonso melakukan pelanggaran sehingga memberi tendangan bebas buat Tottenham Hotspur.
Baca Juga: N’Golo Kante Menjadi Calon Kuat Peraih Ballon D’Or, Setelah Sukses Bawa Chelsea Juara Liga Champions
Berikutnya, wasit Anthony Taylor kembali memimpin laga final Piala FA antara Chelsea versus Arsenal.
Ini untuk pertama kalinya terjadi dalam 120 tahun sejarah Piala FA, wasit dua kali memimpin laga final.
Kali ini, wasit Anthony Taylor memberi kartu kuning kedua (kartu merah) kepada pemain Chelsea Mateo Kovacic karena melakukan pelanggaran.
Padahal, dalam tayangan ulang terlihat justru Mateo Kovacic yang diinjak kakinya oleh pemain Arsenal.
Pada laga antara Watford versus Chelsea di Liga Inggris, wasit Anthony Taylor memberi penalti buat Watford padahal tidak ada kontak fisik di dalam kotak penalti.
Masih ingat ketika pemain Tottenham Heung Min Son ketika melakukan pelanggaran keras kepada bek Chelsea Antonio Rudiger? Wasit Anthony Taylor hanya memberi kartu kuning buat pemain asal Korea tersebut.***