JURNAL SOREANG - Pernah terlintas di benak suporter Barcelona, mengenai gaji mantan mega bintang mereka yang sudah ke PSG yaitu Lionel Messi.
"Jika Messi tak menerima gaji, apakah ia masih bermain untuk Barcelona?". Banyak pecinta bola di luar sana yang pastinya bertanya-tanya mengenai hal ini.
Dikutip Jurnal Soreang dari akun Instagram @fakbol_id, ternyata Messi tidak akan bisa tetap membela Barcelona meskipun dirinya tidak menerima gaji. Apa alasannya?
Baca Juga: Wow, Tisu Bekas Air Mata dan Ingus Lionel Messi Dilelang Rp14 Miliar
Dilansir dari The Guardian, mereka mengatakan bahwa Messi tidak bisa bermain di Barca meski tidak menerima gaji sepeser pun.
Hal itu menjadi mustahil kala melihat beban gaji Baarcelona yang sudah melampaui Salary Cap yang ditetapkan oleh La Liga.
Sebenarnya, Messi pun sudah menyetujui perpanjangan kontrak dengan durasi sampai lima musim ke depan dan rela di potong gajinya sebesar 50 persen.
Namun penandatanganan kontrak tersebut baru dalam tahap Verbal Agreement. Artinya, masih ada beban gaji di klub raksasa katalan tersebut.
Baca Juga: Legenda Sepakbola Eropa Tuding Barcelona Telah Berbohong Soal Kontrak Lionel Messi
Barcelona ternyata masih harus mengurangi beban gaji klub menjadi 70 persen pendapatan klub. Karena hal tersebut, Messi pun gagal memperpanjang kontraknya.
Permasalahan Barcelona tak sampai di Lionel Messi saja. Para rekrutan baru mereka yakni Sergio Aguero, Depay, Eric Garcia dan Emerson bahkan belum bisa di daftarkan.
Hal ini disebabkan oleh gaji para pemain yang terlampau tinggi.
Griezmann, Coutinho dan Dembele yang didatangkan Barca dengan total mencapai 430 juta euro juga sangat membebani finansial klub.
Baca Juga: Gegara Messi Hengkang ke PSG, Dampak Ekonomi Dirasakan Langsung oleh Barcelona
Apalagi gaji selangit para pemain tersebut juga jadi alasan membengkaknya hutang klub asal Catalan itu.
Jika kita melihat Barcelona era Bartomeu, ia dengan santainya memberikan gaji besar kepada pemain yang saat ini tak memberi pengaruh besar kepada klub.
Dampaknya hari ini, apa yang dilakukan Bartomeu pada beberapa tahun lalu sangat dirasakan Barcelona.
Hutang membengkak, gaji pemain melampaui batas dan masalah finansial akibat pandemi Covid-19 sangatlah menghancurkan ekonomi Barcelona.
Sekarang, Barcelona sedang mencoba bangkit dengan menjual beberapa pemain yang nampak membebani gaji mereka seperti Griezmann, Coutinho dan Pjanic yang mana akan memberikan sedikit ruang untuk rekrutan anyar mereka di skuad Barca.***