Arsene Wenger Blak-blakan Kritik Aksi Unjuk Rasa Suporter MU, Ini Belum Tentu Mewakili Mayoritas

4 Mei 2021, 02:35 WIB
https://www.youtube.com/watch?v=zR_wXlIzmJM /

JURNAL SOREANG – Legenda pelatih Arsenal, Arsene Wenger berkata aksi unjuk rasa yang dilakukan suporter Man United pada Minggu, 2 Mei 2021 malam WIB belum tentu mewakili suara mayoritas dari fans MU.

Untuk diketahui, suporter Man United tumpah ruah turun ke jalan, dan bahkan merangsek masuk ‘membajak’ Old Trafford, stadion milik The Red Devils.

Beberapa flare dan bom asap disulut di dalam stadion. Aksi unjuk rasa ini membuat laga big match Liga Inggris antara Manchester United vs Liverpool terpaksa harus dibatalkan dan dijadwalkan ulang.

Baca Juga: Bos Spotify Bersama 3 Legenda The Gunners Berencana Membeli Arsenal

Menurut Arsene Wenger, aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh suporter MU atas tuntutannya terhadap keluarga Glazer, belum tentu mewakili suara mayortias dari fans Man United.

“Kita hidup dalam sebuah masyarakat, dimana pengunjuk rasa tidak selalu menjadi mayoritas. Media hanya menampilkan sebagian kecil (minoritas) dari pengunjuk rasa,” kata Arsene Wenger, dalam sebuah wawancara dengan Bein Sports, seperti dilansir Jurnal Soreang dari Sport Bible.

Selain menuntut keluarga Glazer untuk mundur dari kepemilikan Man United, aksi unjuk rasa tersebut diketahui sebagai bentuk kekecewaan suporter, atas bergabungnya MU dalam turnamen Liga Super Eropa beberapa waktu yang lalu.

Arsene Wenger sepenuhnya tidak setuju dengan wacana Liga Super Eropa ini. Meskipun dirinya juga tak dapat menampik, bahwa era sepak bola modern ini membutuhkan uang yang tidak sedikit.

Baca Juga: Kabar Duka dari Arsenal, Aubameyang Terkena Penyakit Mematikan

“Sebagai penggemar sepak bola saya menentang proyek Super League karena mengabaikan apa yang membuat sepak bola hebat,” ucapnya.

“Uang kini sangat penting dan krusial di era sepak bola modern ini. Pentingnya uang akan menjadi besar dan lebih besar lagi. Kenapa bisa begitu? Sepak bola sejatinya memang olahraga yang sulit diprediksi, tetapi dengan adanya uang dan beberapa pemain besar dalam sebuah tim, menjadikan sepak bola lebih mudah untuk diprediksi,” ujarnya lagi.

Pelatih berjuluk ‘Si Profesor’ ini lalu memberi contoh kepada laga semi final Liga Champions musim ini, yang kini tengah berjalan.

Baca Juga: Hasil Drawing Liga Eropa 2021: Manchester United Calon Juara, Arsenal Tergelincir?

“Contohnya yaitu semi final Liga Champions musim ini. Jika dilihat secara seksama, ada empat tim yang kaya di semi final; Chelsea, Man City, PSG dan Real Madrid. Ketika kamu kembali di Liga Champions tahun depan, pola ini akan terulang. Mungkin Barcelona, Bayern Munchen atau Man United,” kata Arsene Wenger.

Itu artinya, menurut Wenger, tim-tim seperti Nottingham Forest, Aston Villa akan habis dan sulit untuk bersaing selamanya. Terutama jika itu berkaitan dengan kompetisi Liga Champions.***
[4/5 01.03] Ghulam JS: Legenda pelatih Arsenal, Arsene Wenger. / Dok. Premiere League

Editor: Sam

Sumber: Sport Bible

Tags

Terkini

Terpopuler