JURNAL SOREANG – Persib memastikan tempat di babak final Piala Menpora 2021, setelah menahan imbang PS Sleman dengan skor 1-1 (agg. 3-2). Namun, ada pemandangan unik di laga tersebut, ketika jersey Wander Luiz bolong (berlubang) di bagian ketiak.
Tampak dalam sebuah foto, Wander Luiz tergeletak di lapangan setelah bermain selama 90 menit penuh. Ketika mengangkat tangannya, terlihat jelas bahwa bagian ketiak dari jersey yang sedang dipakai olehnya bolong.
Foto jersey Wander Luiz yang terlihat bolong, diunggah oleh salah satu akun Facebook bernama Muhammad Ramdan. Dirinya mengunggah foto tersebut di salah satu grup Facebook, yaitu Bobotoh Persib Bandung.
“Kelek (ketiaknya) bolong. Nanti final harus dijahit dulu,” tulis Muhammad Ramdan.
Netizen dalam grup tersebut lantas berkomentar. Ada yang mengatakan ini adalah hasil edit (manipulasi), namun ada juga netizen yang menanggapi bolongnya jersey Wander Luiz dengan santai.
“Editan deh kayaknya,” tulis akun Facebook Indah Dira Vena.
Baca Juga: Hadapi Leg Kedua Semifinal Piala Menpora 2021 pada Hari Ini, Persib Janjikan Tampil Menyerang
Baca Juga: Jalani Ramadhan Pertama Bersama Persib, Farshad Noor Jatuh Cinta Kepada Nasi Goreng
“Yah.. kirain gk pada liat tayangan yg ituh.. Sampe ngakak liat yg abis berdanting ketiak nya smp bolong gituh ...Mungkin saking semngatnya tuh,” tulis akun Siti Noor Yanthiee.
“Ngahaja (sengaja) itu, biar dapet angin kelek (ketiak) nya,” kata akun Ayang Julianti.
Hingga saat ini, belum ada penjelasan terkait jersey Wander Luiz yang diduga bolong kala menghadapi PS Sleman di semifinal Piala Menpora 2021. Namun yang jelas, netizen pasti akan mempertanyakan kualitas jersey asli (original) Persib Bandung, jika memang jersey yang dipakai Wander Luiz itu bolong.
Lolosnya Persib Bandung ke final Piala Menpora 2021, disambut baik oleh pelatih Pangeran Biru, Robert Rene Alberts.
Baca Juga: Farshad Noor Lebih Suka Main di Persib daripada di Belanda, Apa Alasannya?
Baca Juga: Prediksi Final Piala Menpora 2021, Bung Towel: Persib-Persija Akan Bertarung di Partai Puncak
"Saya mewakili tim, pemain dan para ofisial, sangat senang bisa ke final. Tapi semua bisa melihat kualitas laga. Tidak hanya di laga ini, tapi juga sebelumnya, permainan kurang baik," kata Robert seusai laga, dikutip Jurnal Soreang dari situs resmi Persib.
Robert menjelaskan, permainan Persib belum berada pada level maksimal karena sejumlah faktor. Salah satunya yaitu Persib tidak mendapat waktu persiapan yang matang ketika digelarnya turnamen Piala Menpora ini. Sebelum ikut turnamen ini, timnya hanya berlatih sekitar tiga pekan saja.
"Semua harus paham pemain mengalami kesulitan. Kami diharapkan untuk bisa menang dan mereka tidak siap untuk itu. Semua pemain baru saja kembali bermain setelah setahun tidak bermain sepakbola. Jadi, permainan tidak terlalu bagus," tutupnya.***