Sempat Dibela Netizen, Pecatur Dewa Kipas Kini Dituduh Curang, Deddy Corbuzier: Tanding Aja Lah

18 Maret 2021, 15:53 WIB
Dewa Kipas dituduh curang, Deddy Corbuzier minta tanding ulang/ tangkap layar Youtube /

JURNAL SOREANG – Berita tentang pecatur Indonesia yaitu Dewa Kipas yang mengalahkan pecatur internasional, Gotham Chess kini masuk ke jilid dua. Deddy Corbuzier mengajak atlet catur wanita Indonesia, Irene Sukandar untuk tanding dengan Dewa Kipas alias Dadang Subur.

Ajakan tanding ini diusulkan oleh Deddy Corbuzier di podcast miliknya. Deddy menganggap, masih ada kemungkinan Dewa Kipas memang benar-benar “jago” dalam olahraga catur.

Pada jilid pertama, netizen sempat membela Dewa Kipas, karena tidak terima akun dari salah satu anak bangsa di report dan di banned (ditutup) oleh pihak chess.com. Netizen menganggap, Gotham Chess alias Levy Rozman tidak mau mengakui kekalahannya.

Baca Juga: Viral Pecatur Dewa Kipas, Juara Catur Online dan Hadiah Lomba, Ini Komentar Deddy Corbuzier

Netizen membela Dewa Kipas. Bahkan, tidak sedikit juga netizen Indonesia yang “membela” dengan cara menyerang langsung melalui media sosial Gotham Chess.

“Awalnya saya nggak pernah berbicara tentang hal ini. Tetapi setelah adanya banyak data, saya rasa Dewa Kipas berbohong (curang),” ucap Irene Sukandar, sebagaimana dikutip JurnalSoreang.pikiran-rakyat.com dari kanal Youtube Deddy Corbuzier, Kamis, 18 Maret 2021.

Polemik Dewa Kipas diawali dengan unggahan di Facebook milik anaknya, yaitu Ali Akbar yang kini telah hangus (entah akunnya dihapus atau tidak). Ali Akbar menceritakan kronologis tutupnya akun Dewa Kipas secara detail dalam unggahan tersebut.

Baca Juga: Kemenpora Siapkan Desain Besar Olahraga, Hambalang yang Mangkrak Akan Jadi Tempat Atlet

Tak sampai satu hari, unggahan milik Ali tersebar hingga masuk ke salah satu forum Internasional, yaitu Reddit. Dari sanalah kasus Dewa Kipas vs Gotham Chess ini mendadak viral, hingga Dadang Subur diundang ke berbagai media-media online untuk menjelaskan yang sebenarnya terjadi.

“Catur itu ilmu. Jadi, saya rasa tidak ada tiba-tiba orang yang langsung jago. Dengan grafik seperti itu, seharusnya dia menjadi juara dunia,” ujar Irene.

Dadang Subur juga sebelumnya sudah pernah diundang oleh Deddy Corbuzier ke podcast miliknya. Saat itu, Dadang mengaku bahwa tidak terbesit di pikirannya untuk bermain curang memakai engine (komputer).

Baca Juga: Mengejutkan, Mantan Atlet Gulat Profesional WWE, Tyler Reks Berubah Menjadi Wanita, Ini Alesannya

Setelah mendapat berbagai pertanyaan dari Deddy, Dadang kemudian menjelaskan bahwa dirinya bukan atlet catur. Melainkan dirinya adalah atlet pingpong yang bermain catur hanya untuk hobi (curi-curi waktu).

“Kebetulan hadiah catur di Indonesia itu kecil-kecil pa, nggak pernah besar,” ucap Dadang Subur.

Ali Akbar juga hadir dalam podcast tersebut. Ali menjelaskan, ayahnya bisa mengalahkan Gotham Chess karena banyak belajar dari langkah komputer (bot).

Baca Juga: Diikuti 10 Ribu Peserta, Rakornas Perpustakaan 2021 Rumuskan Penguatan Budaya Literasi

“Jadi, dulu ayah saya sering main melawan komputer (bot). Kalau hasilnya menang, seri, atau kalah itu dicatat dan ada bukunya. Jadi ayah saya belajar dari situ,” ucap Ali.

Hingga saat ini, belum ada kepastian 100 persen, curang atau tidaknya Dewa Kipas saat bermain catur melawan Gotham Chess. Menarik untuk ditunggu, jika Dewa Kipas berkenan untuk tanding secara langsung melawan Irene Agustine dan atlet-atlet catur Indonesia lainnya.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler