Indonesia Harus Siap Hadapi Potensi PD III

Sam
- 31 Oktober 2020, 16:43 WIB
Ilustrasi senjata militer. /Pixabay/Military_Material
Ilustrasi senjata militer. /Pixabay/Military_Material /pikiran-rakyat.com

JURNAL SOREANG - Saat menjadi narasumber dalam serial diskusi daring Smart FM bertajuk "Setelah Suga dan Pompeo Bertandang", Sabtu, 30 Oktober 2020, Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Prof. Jimly Asshiddiqie mengatakan Indonesia harus bersiap menghadapi potensi perang dunia ketiga setelah China dan Amerika Serikat telah mencapai puncak pertempurannya.

Buakan tanpa alasan, dikutip dari rri.co.id, terlebih Indonesia menjadi rebutan karena kedua negara menganggap Indonesia merupakan negara yang sangat strategis.

"Mengingatkan semua warga bangsa kita, bahwa kita ini sedang berada di bawah ancaman perang dunia ketiga, jadi kita musti antisipasi kemungkinan itu. Dunia melihat Indonesia strategis, maka semua kekuatan akan rebutan bagaimana mempengaruhi Indonesia" jelas Jimly. 

Baca Juga: Pendukung dan Awak Media Kecewa Nobar Debat Publik Pilkada Kabupaten Bandung Cuma Pake TV Kecil

Terlebih, kata Jimly, medan tempur perang dunia ketiga nanti akan dilakukan di wilayah Laut China Selatan.

Sebab dari seluruh negara di dunia saat ini tengah mempersiapkan langkah taktis dan strategis menghadapi perang dunia ketiga, maka, ia meminta agar pemerintah berhenti sibuk sendiri dengan perang di dalam negeri.

"Bangsa Indonesia jangan perang sendiri. Di intern pemerintah jangan perang sendiri dengan rakyatnya gitu loh," imbuhnya.

Baca Juga: Pernyataan Macron dan Pemenggalan, PBNU : Keduanya Harus Diluruskan

"Ini kesempatan untuk membuktikan tegak lurusnya politik luar negeri kita non-blok, aktif, bebas, menentukan dan berperan untuk membangun perdamaian dunia," jelas Jumly.***

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x