Gus Yaqut, NU Tolak Keras Penangguhan Penahanan Sugi Nur

Sam
- 30 Oktober 2020, 20:58 WIB
Wakil Ketua Komisi II DPR RI sekaligus Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) menyampaikan pemaparannya saat konsolidasi interen GP Ansor di Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jumat, 30 Oktober 2020.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI sekaligus Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) menyampaikan pemaparannya saat konsolidasi interen GP Ansor di Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jumat, 30 Oktober 2020. /Sam

JURNAL SOREANG - Terkait kasus hukum Sugi Nur Raharja alias Gus Nur yang mengajukan penangguhan penahanan dengan menyertakan ratusan surat jaminan melalui kuasa hukumnya, membuat sejumlah petinggi Nahdatul Ulama (NU) sangat tidak setuju jika penangguhan penahanan tersebut dikabulkan.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI sekaligus Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) pun angkat bicara, bahwa secara tegas NU menolak jika hal itu (penangguhan penahanan Sugi Nur) dikabulkan.

"Kita sudah meminta kepada kepolisian untuk memproses secepatnya, dan dikenakan pasal-pasal yang bisa membuat Sugi ini jera." kata Gus Yaqut, saat diwawancarai Jurnal Soreang di Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jumat, 30 Oktober 2020.

Baca Juga: GP Ansor Sepakat Ikuti Jumhur Kiayi pada Pemilukada Kabupaten Bandung 2020

Sebab hal itu bukan tanpa alasan, menurutnya apa yang diucapkan Sugi Nur (Gus Nur) dalam ceramah-ceramahnya banyak menyampaikan ujaran kebencian.

"Selama ini kita tahu dan kita dengar, Sugi lebih banyak menyampaikan provokasi dan penghasutan dengan cara menjelek-jelekan kelompok lain, terutama NU, Ansor, Banser, " kata Gus Yaqut.

Menurutnya tindakan tersebut sangat tidak pantas, apalagi Sugi Nur dicitrakan sebagai penceramah oleh sebagian orang.

Baca Juga: Gegara Taruhan Main Playstation, Warga Ghana Meregang Nyawa Ditusuk Temannya di Jakarta

"Masa penceramah ini ajakan dan isinya hanya fitnah, caci maki, itu kan tidak pantas, idealnya penceramah ya harus menyampaikan pesan pesan kebaikan," kata Gus Yaqut.

Halaman:

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x