Anggota DPR ini Prihatinkan Hasil Penelitian Pertanian, Ini Masalahnya

- 19 Oktober 2020, 20:33 WIB
Ilustrasi pertanian.  Kementerian Pertanian dituntut berinovaai agar hasil penelitian tak cuma masuk gudang.
Ilustrasi pertanian. Kementerian Pertanian dituntut berinovaai agar hasil penelitian tak cuma masuk gudang. /ANTARA/

JURNAL SOREANG- Anggota DPR RI Komisi IV, Andi Akmal Pasluddin, prihatin dengan masih minimnya penelitian dan kajian yang berupa inovasi pertanian. Kalau pun ada penelitian juga lebih sering hasilnya masuk gudang sebab tidak aplikatif.

"Meski pemerintah telah menyampaikan berbagai inovasi dan teknologi telah dihasilkan Balitbangtan (Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian). Namun berbagai temuan ini belum terpublikasi secara maksimal bahkan kurang aplikatif," kata Akmal dalam pernyataannya, Senin, 19 Oktober 2020.

Kajian dan temuan inovasi ini mesti aplikatif yang dapat diterapkan para petani kita sehingga ada keselarasan antara upaya penelitian dan eksekusi program di lapangan.

Baca Juga: Perangi Bank Emok, Anggota DPR Buat Pinjaman Tanpa Riba dengan Kocek Pribadi

"Misalnya soal inovasi bibit unggul yang terus kami mendorong Kementerian Pertanian untuk semakin aktif mewujudkan ketersediaan bibit unggul merata di seluruh Indonesia pada sentra-sentra pertanian dan peternakan," ujarnya.

Legislator asal Sulawesi Selatan II ini meminta kepada pemerintah, salah satu yang harus dilakukan secara masif adalah menyediakan bibit unggul berbagai produk peternakan dan pertanian di seluruh Indonesia.

"Dengan jumlah yang mencukupi, dengan kualitas yang baik dan sesuai kebutuhan petani peternak, bibit unggul ini menjadi sangat penting untuk di sediakan. Nantinya akan berdampak pada hasil panen agar bersaing dengan produk pangan pertanian termasuk daging dan hortikultura dari luar negeri," katanya.

Baca Juga: BAZNAS Kabupaten Bandung Buat Program Taman dan Teman. Silakan Manfaatkan

Politisi PKS ini mengakui bahwa yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia yang salah satunya berbagai varietas unggul untuk komoditas tanaman pangan, sayuran dan buah, dan perkebunan sudah dilakukan.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x