Karena jalan tersebut belum mendapatkan
perhatian dari Pemda Morotai. Akhirnya, Kades Bere-bere Kecil, bersama perangkat desa dan masyarakat mengambil inisiatif untuk memperbaiki sejumlah jalan rusak di Desa tersebut secara sukarela.
"Sebelum ada potensi korban pada masyarakat yang melintas di jalan tersebut, maka kami masyarakat dan Pemdas Bere-bere Kecil lebih dahulu memperbaiki," kata Mardon, Minggu, 14 April 2024.
Olehnya itu, Mardon, berharap Pemerintah Daerah segera mengambil kebijakan untuk memperbaiki jalan tersebut. Karena jalan tersebut, kata dia, merupakan jalan utama bagi petani pergi ke kebun
Sementara dari, amatan Jurnal Soreang, proses pembuatan saluran air darurat secara manual menggunakan alat seadanya yaitu sekop, linggis, dan bahan pengeras (semen) khusus pengecoran di jalan rusak.
Sementara pada bahu jalan nampak sudah hancur sekitar 50-60 meter di perbaiki oleh warga setempat.
Untuk diketahui, kerusakan jalan tersebut akibat curah hujan yang cukup tinggi yang mengguyur wilayah tersebut. Sehingga berbagai fasilitas umum jalan maupun rumah warga ikut terendam banjir.***