Dua Fenomena Alam ini yang Paling Sering Terbukti Sebagai Pertanda Tsunami Segera Datang

- 1 Oktober 2020, 21:44 WIB
Ilustrasi terjangan tsunami yang digambarkan berdasar riset ITB
Ilustrasi terjangan tsunami yang digambarkan berdasar riset ITB /Pixabay/ISTIMEWA

JURNAL SOREANG - Penelitian Institut Teknologi Bandung (ITB) terkait potensi tsunami setinggi 20 meter ditanggapi oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai hal yang belum tentu terjadi, karena bukan merupakan prediksi. Namun BMKG tetap mengimbau bahwa kewaspadaan tetap harus dijaga guna menghindari semua potensi terburuk yang mungkin terjadi.

Hal itu direspon oleh pihak terkait di hampir daerah di Pulau Jawa yang memiliki wilayah di Selatan Laut Jawa. Salah satunya adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari RRI, BPBD Lumajang mengimbau masyarakat untuk memperhatikan dua fenomena alam yang dilansir seringkali menjadi tanda awal potensi tsunami. Wawan HS selaku petugas Logistik Kesiapsiagaan Bencana pada BPBD Lumajang mengatakan, kedua tanda alam tersebut bisa menjadi sistem peringatan dini atau Early Warning System (EWS) alami.

Baca Juga: Resmi Jadi Venue Piala Dunia U-20, Rp109 miliar Disiapkan untuk Renovasi Stadion Si Jalak Harupat

Oleh karena itu, kewaspadaan bisa ditingkatkan dengan sistem keamanan lingkungan (siskamling) di sekitar pantai. "Ketika dua tanda alam itu terlihat, warga bisa langsung mengaktifkan EWS," ujarnya.

Menurut Wawan, dengan menerapkan siskamling maka akan terbentuk Desa Tangguh Bencana. Petugas siskamling di desa itu pun bisa secara mandiri memberikan peringatan kepada warga lain untuk melakukan evakuasi dini jika melihat tanda-tanda tersebut.

Berikut dua tanda alam yang dimaksun Wawan:

Baca Juga: Ketika Mantan Pemain Persib Bertemu Sebagai Calon Wabup dan Mantan Calon Kades

1. Air Surut
Sebelum tsunami, biasanya sumber air mulai dari sumur di sekitar pantai hingga air laut di bibir pantai tiba-tiba surut.

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x