Network
JURNAL SOREANG.- Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat mengeluarkan taklimat berkaitan dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di masa pandemi Covid-19. MUI pusat meminta agar pemerintah dan semua jajaran terkait harus mementingkan protokol kesehatan dalam Pilkada.
"Hal ini selaras dengan ajaran Islam yang lebih mementingkan penjagaan diri (hifzun nafs) termasuk dalam menghadapi pandemi Corona ini," Kata Wakil Ketua Umum MUI pusat, KH. Wahyuddin Junaidi, dan Sekretaris Jenderal MUI.pusat, H. Anwar Abbas, dalam taklimatnya tertanggal Selasa, 29 September 2020.
MUI pusat menekankan pemerintah harus melakukan perlindungan kepada semua masyarakat karena pelaksanaan Pilkada pada 9 Desember 2020 masih dalam kondisi Covid-19.
Baca Juga: Dukung P2WKSS dan Pencegahan Covid di Desa, PMI Serahkan Bantuan
"Kondisi penyebaran Covid-19 juga diperkirakan belum melandai termasuk saat Pilkada," ucapnya.
Selain itu, MUI pusat juga mengimbau umat Islam untuk menjaga dirinya dan jangan terjerumus apalagi menjerumuskan dirinya dalam kerusakan.
"Hal ini sesuai dengan kaidah Ushul fikih "Dar'ul mafasid muqaddamun ala janbil masalih", mencegah kerusakan lebih didahulukan daripada berbuat kebajikan," katanya.
