Ada Garansi Kehilangan Sandal di Masjid yang Awalnya untuk Bendung PKI

- 30 September 2020, 05:05 WIB
Para pengurus BAZNAS Kabupaten Bandung saat studi banding ke Masjid Jogokariyan, belum lama ini.
Para pengurus BAZNAS Kabupaten Bandung saat studi banding ke Masjid Jogokariyan, belum lama ini. /Sarnapi/

 

 


JURNAL SOREANG.- Sebuah masjid yang berada di Jalan Jogokariyan, Yogyakarta,dalam beberapa tahun terakhir ini menjadi viral. Ribuan Muslimin dari seluruh Indonesia berkunjung ke masjid ini untuk sekadar berjemaah Salat Subuh maupun mengetahui pengelolaan masjid.

"Ya Salat subuh di masjid Jogokariyan ini laksana Salat Jumat karena jemaahnya penuh," kata Ketua Divisi Pengumpulan BAZNAS Kabupaten Bandung, Ustaz Dadang Abu, saat dihubungi, Rabu, 30 September 2020.

Ustaz Abu yang datang bersama dengan rombongan pengurus BAZNAS Kabupaten Bandung ke Masjid Jogokariyan belum lama ini menambahkan, banyak pelajaran menarik dari masjid tersebut.

Baca Juga: Empat Ruang MTs IAIS Diamuk Si Jago Merah

 

"Misalnya, soal kemakmuran masjid yang tiap Salat berjemaah selalu penuh. Berarti warga merasa memiliki masjid ini," ujarnya.

Belum lagi pemberdayaan ekonomi warga sekitar karena masjid memiliki garapan penginapan. "Masjid juga memiliki tanah wakaf yang ditanami padi lalu hasilnya untuk jemaah masjid dan masyarakat yang membutuhkan," ucapnya.

Sedangkan Bendahara Masjid Jogokariyan, Rizki Rahman mengatakan, Masjid Jogokariyan mampu menjadi solusi aktivitas kemasyarakatan termasuk dalam pelayanan kesejahteraan warga.

Baca Juga: Saat Bantuan Modal Tanpa Dibebani Bunga. Peminjam Cukup Infak Semampunya

 

"Bahkan masjid yang sudah berdiri tahun 1966 ini memiliki tempat penginapan. Dengan adanya sumber keuangan ini sehingga bahkan ada garansi apabila sandal dan sepatu jemaahnya ada yang hilang,"  katany.

Masjid ini dibangun tahun 1966 dengan kondisi kampung merah atau basis PKI. "Masjid dibangun para mantan prajurit abdi dalem kesultanan Yogyakarta. Masjid ini berdiri salah satunya untuk membendung penyebaran PKI," katanya.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah