Network
JURNAL SOREANG - Balapan MotoGP di Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat telah memasuki tahun kedua dengan lonjakan jumlah penonton yang menggembirakan.
Menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pasar balapan ini kini mulai terbentuk dengan jelas yang terbukti dari peningkatan signifikan dalam jumlah penonton pada tahun 2023.
Erick mengumumkan bahwa MotoGP 2023 berhasil menarik perhatian 102.929 penonton, sebuah angka yang mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 102.801 orang.
Baca Juga: 16 Oktober Peringati ‘Dictionary Day’, Berikut Kumpulan Kata Kekinian Bahasa Inggris Beserta Artinya
Peningkatan ini terutama terlihat pada hari balapan, di mana sebanyak 73.129 orang menyaksikan aksi para pembalap dengan penuh semangat.
"Peningkatan jumlah penonton ini adalah indikator yang jelas bahwa pasar balapan MotoGP di Indonesia sedang berkembang. Mulai dari penonton lokal di Jakarta, Jawa Timur, Bali, dan bahkan penonton asli dari Lombok, semuanya turut memeriahkan acara ini," ungkap Erick.
Namun, Erick juga menekankan bahwa pencapaian ini harus dijadikan sebagai pembelajaran berharga bagi pengelola Mandalika GP.
Dia menyarankan agar acara ini tidak hanya mengandalkan balapan semata, melainkan juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik lainnya.
Menurutnya, menggelar pameran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta acara-acara pendukung lainnya dapat meningkatkan daya tarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
"Kolaborasi antara perusahaan BUMN, termasuk Injourney, ITDC, dan Pertamina, adalah kunci kesuksesan MotoGP tahun ini. Sinergi yang kuat antara mereka telah memastikan penyelenggaraan balapan berjalan lancar," tambah Erick.
Peningkatan jumlah penonton juga disertai dengan upaya perbaikan infrastruktur di sirkuit Mandalika.
Dari perbaikan lintasan, kesiapan marshal, hingga fasilitas paddock dan grandstand, semuanya telah ditingkatkan agar memberikan pengalaman terbaik bagi para penonton dan pembalap.
Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah pemasangan sensor sesuai permintaan Federasi Motorsports International (FIM) untuk memantau batas-batas trek.
Erick berharap bahwa kesuksesan MotoGP Mandalika 2023 tidak hanya terlihat dari jumlah penonton yang meningkat, tetapi juga dari dampak ekonomi yang lebih besar.
Dengan peningkatan infrastruktur dan daya tarik acara yang semakin meningkat, diharapkan balapan ini akan terus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia, tidak hanya di Nusa Tenggara Barat, tetapi juga di wilayah lain seperti Jakarta.
Semua ini menandakan bahwa pasar penikmat MotoGP Indonesia kini mulai terbentuk dengan kokoh, menjanjikan masa depan yang cerah bagi balapan sepeda motor bergengsi ini di tanah air.***
