Menurutnya, menggelar pameran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta acara-acara pendukung lainnya dapat meningkatkan daya tarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
"Kolaborasi antara perusahaan BUMN, termasuk Injourney, ITDC, dan Pertamina, adalah kunci kesuksesan MotoGP tahun ini. Sinergi yang kuat antara mereka telah memastikan penyelenggaraan balapan berjalan lancar," tambah Erick.
Peningkatan jumlah penonton juga disertai dengan upaya perbaikan infrastruktur di sirkuit Mandalika.
Dari perbaikan lintasan, kesiapan marshal, hingga fasilitas paddock dan grandstand, semuanya telah ditingkatkan agar memberikan pengalaman terbaik bagi para penonton dan pembalap.
Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah pemasangan sensor sesuai permintaan Federasi Motorsports International (FIM) untuk memantau batas-batas trek.
Erick berharap bahwa kesuksesan MotoGP Mandalika 2023 tidak hanya terlihat dari jumlah penonton yang meningkat, tetapi juga dari dampak ekonomi yang lebih besar.
Dengan peningkatan infrastruktur dan daya tarik acara yang semakin meningkat, diharapkan balapan ini akan terus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia, tidak hanya di Nusa Tenggara Barat, tetapi juga di wilayah lain seperti Jakarta.