Network
JURNAL SOREANG - Kapal Queen Merry rute Kabupaten Pulau Morotai dan Kota Ternate, Maluku Utara, yang sebelumnya kandas di sekitar pulau depan Pelabuhan Imam Lastory akhirnya berhasil di evakuasi.
Evakuasi, dilakukan mulai pukul 21.25 WIB setelah itu sekitar pukul. 01.35 WIT Kapal Queen Merry sudah bisa kembali ke Pelabuhan Imam Lastory.
“Dari pukul 21.25 WIT saat kandas kami menunggu samapi air pasang besar, jadi setelah pukul 12.30 kami melakukan ulah gerak kapal atau keluar dari keadaan kandas,” kata nahkoda kapal, Mahfud Nuturamon kepada awak media pada Rabu, 11 Oktober 2023.
Meski begitu, ia juga menegaskan dari waktu tersebut gagal menyelesaikan evakuasi kapal Queen Merry dalam waktu kurang dari 1 jam.
Baca Juga: Kemendikbudristek Resmi Membuka Lomba Kompetensi Siswa Peserta Didik Berkebutuhan Khusus 2023
“Jadi lebih kurang hanya sejam saja kapal sudah lepas dari pada kandas,” tegasnya.
"Dan pada sekitar pukul.01.35 kapal sudah sudah kembali sandar di Pelabuhan Imam Lastory," cetusnya.
Kronologis Kapal Queen Merry kandas menurut Mahfud Nuturamon saat kelur dari pelabuhan tidak mengalami kendala.
“Jadi saya sebagai nahkoda kapal bawah saat kelaur dari dermaga pelabuhan Imam Lastory ini aman-aman saja,” ucapnya.
Namun, kata dia, setelah kapal sudah keluar dan mendekati salah satu Pulau, kapalnya di hahtam dengan angin dan gelombang.
Baca Juga: Menduniakan Karya Sastra Mastera Asia Tenggara, Berikut Upaya yang Dilakukan Badan Bahasa
Namun setelah mendekati Pulau Ansae, pengaruh angin dan memang araus sedikit lumayan besar. Jadi kapal meregang, jadi mengalami kandas, jelasnya.
Ditanya selain cuaca Kendal hingga kapal bisa kandas, apakah ada kendala lain?. Kata dia, tidak ada hanya kendala cuaca saja.
“Kalu masalah menis keadaan normal hanya saja masalah notis meregang (angin, arus berlawanan),” jelasnya.
Berdasarkan informasi yang ia dapatkan dari Syahbandar, kapal tersebut bisa diberangkatkan setelah dilakukan pemeriksaan.
“Dari informasi tadi sekitar pukul 12 dari bapak Kepala Syahbandar (Anwar Sahitua) langsung bawah penumpang yang ada di atas kapal harus di evakuasi menuggu besok pagi apa bila kapal sudah kembali berada di dermaga setelah pemeriksaan. Nanti menghentikan kemudian untuk melanjutkan pelayaran ataupun sebaliknya,” kata dia menjelaskan.
Sebelumnya diberitakan, Kejadian tak terduga terjadi di laut, Kota Daruba, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara. Pasalnya, Kapal Queen Merry dari Morotai menuju Kota Ternate terkadas di sekitar pulau depan Pelabuhan Imam Lastory Selasa, 10 Oktober 2023 malam WIT
Kepala Syahbandar Kabupaten Pulau Morotai, Anwar Sahitua, mengatakan kejadian ini terjadi sekitar pukul 21.20 WIT.
“Tadi berangkat jam 21.20 (WIT), dengan tujuan pelabuhan Dama,” katanya saat diwawancarai wartawan pada Selasa, 10 Oktober 2023 malam.
Kapal tersebut, lanjut dia, membawa penumpang sebanyak 48 orang terdiri dari orang dewasa 43 orang, anak-anak 5 orang.
“Dengan penumpang 48 orang, penumpang dewasa 43 orang, anak-anak 5 orang,” tuturnya.
Sementara, untuk korban jiwa, kata dia tidak ada. “Yang jelas untuk korban jiwa, lecet pun tidak ada,” tegasnya.
Sementara itu, dalam pantauan JurnalSoreang.com di lokasi seluruh penumpang telah di evaluasi dengan salamt.
Sekadar informasi, hingga berita ini ditulis Kapal Queen Merry masih berada di laut dengan kondisi tidak bisa berjalan. ***
