JURNAL SOREANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapannya terkait oknum aparat penegak hukum yang terlibat kasus narkoba.
Ia mengaku sudah mengetahui hal tersebut dan meminta agar mereka ditindak secara tegas untuk memberikan efek jera.
"Kita tahu banyak oknum aparat penegak hukum yang terlibat di dalamnya. Ini menjadi catatan dan tindakan tegas harus diberikan kepada mereka," ujar Jokowi dalam keterangannya, Senin 11 September 2023.
Jokowi kemudian menyampaikan usulan Pangdam untuk merehabilitasi para pelaku penyalahgunaan narkoba di Rindam.
"Mengenai rehabilitasi pada pelaku, karena di lapas juga penuh, kemarin ada usulan dari Pangdam untuk bisa dilakukan di Rindam di setiap kodam," bebernya.
Dengan kapasitas sekitar 500 orang, ia menyebut pihaknya tinggal membahas soal anggaran saja.
"Kita punya kapasitas kurang lebih 500-an yang bisa ditempati. Tapi ini nanti kita bicarakan juga masalah anggarannya seperti apa," jelas Jokowi.
Lebih jauh ia meminta agar pencegahan penyelundupan narkoba dapat diusut secara tuntas sampai ke akarnya.
Pencegahan tersebut, sambungnya, difokuskan terlebih dahulu pada daerah dengan tingkat narkoba paling tinggi.
"Saya kira agar kita fokus, saya ingin nanti juga memutuskan kita dikerjakan, nggak di semua provinsi dulu lah, mungkin 5 besar," ucapnya.
"Provinsi 5 besar yang narkobanya paling tinggi. Kita fokuskan di situ atau 10 besar, tapi nanti kita putuskan setelah kita berbicara di sini," pungkas Jokowi.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang