Pertamina Manfaatkan Teknologi Digital Untuk Jaga Suplai BBM dan Elpiji Agar Tepat Sasaran

- 5 September 2023, 14:49 WIB
Direktur utama Pertamina Nicke Widyawati saat melakukan pengecekan langsung ketersediaan pasokan LPG 3kg di Palembang.
Direktur utama Pertamina Nicke Widyawati saat melakukan pengecekan langsung ketersediaan pasokan LPG 3kg di Palembang. /Instagram @nicke_widyawati

JURNAL SOREANG - PT Pertamina (Persero) terus berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam menjaga tingkat inflasi di Indonesia dengan memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (elpiji) tersedia secara cukup dan tepat waktu.

Dalam rangka menjaga stabilitas harga produknya, terutama BBM dan elpiji yang memiliki dampak signifikan pada inflasi, Pertamina menerapkan strategi yang komprehensif.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menjelaskan bahwa perusahaan ini berfokus pada menjaga suplai hulu dan hilir migas, memastikan infrastruktur yang handal, dan memenuhi pasokan stok baik minyak mentah maupun produk migas.

Baca Juga: Beredar Kabar Seorang Kades di Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung Diperiksa APH Soal BLT DD, Ini Kata Camat

Nicke Widyawati mengungkapkan, "Pertamina akan terus memantau pasokan BBM dan elpiji, terutama subsidi, agar tetap aman dan tepat sasaran.

Salah satunya dengan menjaga dari sisi suplai karena jika suplai berkurang maka dapat terjadi kenaikan harga di pasar."

Upaya ini tidak hanya berfokus pada produk hilir migas saja, melainkan juga mencakup rantai pasokan secara menyeluruh, dari hulu hingga hilir.

Pentingnya menjaga produksi minyak mentah dari lapangan-lapangan Pertamina menjadi kunci dalam memastikan kecukupan stok di kilang-kilang yang kemudian menghasilkan produk BBM dan turunannya sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: Sergio Ramos Pulang Kampung ke Klub Lamanya Setelah 18 Tahun Merantau

Untuk mengawasi dan memastikan suplai dan stok ini tetap stabil, Pertamina memanfaatkan teknologi digital yang memberikan data dan informasi stok secara real-time dari seluruh infrastruktur distribusi energi.

Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center menjadi pusat pemantauan yang memastikan stok yang mencukupi di berbagai wilayah Indonesia.

Nicke Widyawati menambahkan bahwa digitalisasi juga telah diterapkan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), serta pendaftaran subsidi yang lebih akurat.

Ini memungkinkan Pertamina untuk mengendalikan dan memantau distribusi BBM subsidi dengan lebih efektif.

Baca Juga: Info Pelayanan! Kemudahan Pengurusan Adminduk di Kota Bandung Melalui Inovasi Disdukcapil

Selain itu, Pertamina juga berupaya sesuai dengan regulasi pemerintah dalam memastikan subsidi tepat sasaran.

Mereka saat ini melakukan pendaftaran masyarakat yang berhak menerima elpiji 3 kilogram (kg) subsidi.

Pertamina mengapresiasi dukungan pemerintah dalam menjaga distribusi yang tepat sasaran, yang pada akhirnya berdampak positif.

Regulasi yang diterbitkan oleh pemerintah untuk menjaga distribusi elpiji juga akan diawasi dengan ketat oleh Pertamina untuk memastikan implementasinya berjalan dengan lancar.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Morgan, Pengacara Laporkan Hakim dan Panitera ke MA

Dengan berbagai upaya ini, Pertamina berkomitmen untuk menjaga suplai BBM dan elpiji yang cukup dan tepat sasaran, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya dalam stabilitas harga dan kelangsungan pasokan energi yang kritis bagi kehidupan sehari-hari.

Pada akhirnya peran peknologi digital dapat menjadi salah satu alat penting dalam menjalankan komitmen ini secara efisien dan efektif. ***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

 

Editor: Josa Tambunan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x