Jumlah Korban Kerabunan di UPN Veteran Yogyakarta 96 Orang, 4 Masih Dirawat  

- 19 Agustus 2023, 20:43 WIB
Dr Singgih Saptono : 96 mahasiswa UPN keracunan 4 masih dirawat
Dr Singgih Saptono : 96 mahasiswa UPN keracunan 4 masih dirawat /Uut

 

JURNAL SOREANG, YOGYAKARTA –   Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta mengklarifikasi, jumlah korban keracunan Jumat lalu adalah 96 mahasiswa, dan sampai saat ini 4 orang masih dirawat dii rumah sakit.

 

Hal itu disampaikan wakil rektor Bidang Kemahasiswaan, UPN Veteran Yogyakarta, Dr.Singgih Saptono, kepada wartawan di kampusnya, Sabtu siang (19/8/23).

 

Semua korban keracunan itu adalah mahasiswa baru yang sedang menjalani kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PPKBN) di Yonmek 403/WP Yogyakarta.

Baca Juga: 89 Mahasiswa Baru UPN Yogyakarta Keracunan Massal, Polisi Masih Selidiki Kasusnya 

“Tiga mahasiswa masih dirawat di rumah sakit JIH dan satu lagi di rumah sakit Bethesda. Kedua rumah sakit itu masih melakukan observasi,” kata Singgih.

 

Para mahasiswa ini menjalani outbond di tiga lokasi, yakni di AAU, di Denhanud 474 Kopasgat Adisutjipto, dan di Batalyon Mekanis 403/WP. Outbond tersebut digelar dua gelombang.

 

Gelombang pertama diikuti 2.500 mahasiswa baru dan diadakan pada 16 Agustus. Sedangkan, gelombang kedua diadakan pada 18 Agustus. “Yang menjalani outbond di Yonmek 403/WP sebanyak 715 mahasiswa,” katanya.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, 40 Warga Sleman Keracunan Gulai Kambing 

Usai makan siang, outbond hari kedua (18/8) di Yonmek 403/WP itulah sejumlah mahasiswa peserta mengalami sakit perut, mual, pusing dan bahkan diare.

 

“Makanan itu berupa nasi, kerupuk lauk ayam dan bakmi. Kita kerja sama dengan kesatuan. Katering makanan bukan dari kampus tapi katering,” katanya.

 

Setelah mendapat laporan, tim PKKBN dan instansi terkait melakukan penanganan dengan membawa para mahasiswa ke sejumlah fasilitas kesehatan terdekat.

Baca Juga: 117 Warga Keracunan Makanan Usai Ikuti Pengajian di Bogor, Dinkes Buka Posko Pelayanan 

Masing-masing di RSUP Sardjito 19 orang, Klinik Condongcatur 8 orang, RS “JIH”  42 orang, RSA UGM 15 orang, RS Hermina 7 orang dan sisanya tersebar di klinik..

 

Terkait penyebab keracunan, Singgih mengakui belum bisa mengetahui secara pasti,sehingga pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan polisi terhadap sampel makanan yang disantap para mahasiswa.

 

“Sampai saat ini masih dalam penelitian laboratorium dan belum bisa menyimpulkan makanan itu mengandung apa, masih menunggu hasil dari laboratorium yang dilakukan di Dinkes Sleman. Sampel makanan sudah kami kirim,” katanya  ***

 

*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYoutube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Drs Tri Jauhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah