RESMI! Balai Besar TNGGP Tutup Sementara Aktivitas Pendakian ke Gunung Gede Pangrango, Ini Penjelasannya

- 5 Agustus 2023, 22:09 WIB
Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) mengumumkan secara resmi penutupan sementara aktivitas pendakian ke Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat. /BBTN Gunung Gede/
Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) mengumumkan secara resmi penutupan sementara aktivitas pendakian ke Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat. /BBTN Gunung Gede/ /

JURNAL SOREANG - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) mengumumkan secara resmi penutupan sementara aktivitas pendakian ke Gunung Gede Pangrango yang berada di antara Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

Kepala BBTN Gunung Gede Pangrango, Sapto Aji Prabowo melalui surat edaran yang diterima di Jakarta pada Jumat 4 Agustus 2023, mengatakan alasan penutupan pendakian akibat kondisi cuaca buruk di gunung tersebut.

"Kegiatan pendakian di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ditutup sementara untuk umum mulai tanggal 13 sampai 18 Agustus 2023," ujarnya.

 

Selama beberapa hari terakhir, es menyelimuti puncak Gunung Gede Pangrango. Fenomena itu akibat penurunan suhu udara secara drastis saat musim kemarau, sehingga membekukan embun dan air.

TNGGP melaporkan suhu udara di puncak Gunung Gede Pangrango mengalami penurunan hingga ke titik beku. Suhu udara yang turun drastis tersebut dapat membuat pendaki rentan mengalami hipotermia.

"Pengumuman ini untuk menjadi perhatian bagi calon pendaki Taman Nasional Gunung Gede Pangrango," kata Sapto.

Gunung Gede Pangrango merupakan sebuah gunung api bertipe stratovolcano di Jawa Barat, keindahan alam yang memukau berupa hamparan bunga edelweiss, telaga, hingga air terjun menjadi daya tarik kuat bagi para wisatawan.

 

Selain itu, jalur pendakian yang terbilang cukup landai membuat banyak pendaki pemula gemar menyambangi gunung tersebut.

Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Agus Deni mengatakan penutupan pendakian merujuk pada kondisi cuaca buruk di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang menyebabkan Alun-Alun Suryakencana tergenang.

"(Sekarang) sudah surut," ujar Deni saat dikonfirmasi JurnalSoreang.com, Sabtu 5 Agustus 2023. Selain itu, penutupan pendakian juga merespon maraknya pendaki ilegal dan adanya perilaku pendaki yang tidak sesuai dengan kaidah lingkungan maupun konservasi.

Menurutnya, dari hasil laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta pengamatan di lapangan, bahwa kondisi di kawasan Gunung Gede Pangrango masih sering terjadi cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai petir dan angin kencang.

Baca Juga: Pendakian Gunung Gede Pangrango Semakin Diperketat, Pasca Kasus Smoke Bomb di Puncak, Berikut Aturannya

Bila tetap dibuka untuk pendakian bisa membahayakan para pendaki. Karena itu, pihaknya menutup sementara untuk semua jenis aktivitas kegiatan di kawasan tersebut. "Betul, penutupan pendakian ini merujuk imbauan atau arahan dari BMKG," kata dia.

Selama penutupan pendakian, kata Deni, petugas dari Balai TNGGP akan melakukan patroli rutin di setiap pintu masuk untuk memastikan tidak ada pendaki ilegal.

Dia menyebut, bagi pendaki yang sudah memesan secara daring, bisa mengubah jadwal ulang.

"Bagi calon pendaki yang sudah melakukan pembayaran melalui proses booking online pada tanggal 13 Agustus dan seterusnya maka dapat menjadwal ulang waktu pendakiannya," pungkasnya.***

 

Editor: Sarnapi

Sumber: BBTN Gunung Gede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah