BMKG: Hari Ini Terjadi Dua Gempa Guncang Pangandaran dan Tapanuli Utara, Ini Penjelasannya

- 4 Agustus 2023, 21:17 WIB
Informasi gempa bumi 3,3 SR yang mengguncang Pangandaran, Jawa Barat dan Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Jumat 4 Agustus 2023 dini hari. /@infoBMKG/Twitter
Informasi gempa bumi 3,3 SR yang mengguncang Pangandaran, Jawa Barat dan Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Jumat 4 Agustus 2023 dini hari. /@infoBMKG/Twitter /

JURNAL SOREANG - Gempa bumi terkini mengguncang di wilayah Pangandaran, Jawa Barat (Jabar) dan Tapanuli Utara, Jumat 4 Agustus 2023 dini hari.

Seperti dikutip dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa pertama magnitudo 3.3 Skala Richter terjadi di wilayah Tapanuli Utara pada pukul 03:00:40 WIB.

Tidak lama kemudian, gempa magnitudo sama, yakni 3.3 Skala Richter mengguncang Pangandaran, Jawa Barat, tepatnya pada pukul 03:34:50 WIB.

 

Titik koordinat gempa berlokasi di Tapanuli Utara berada di titik koordinat 1.06 Lintang Utara (LU), 98.90 Bujur Timur (BT). Sedangkan lokasi gempa Pangandaran, Jawa Barat di titik koordinat 8.33 Lintang Selatan (LS) dan 107.91 Bujur Timur (BT) atau 95 Km barat daya Kabupaten Pangandaran.

Pusat gempa berada di kedalaman 15 Km untuk gempa Pangandaran, dan kedalaman 10 Km gempa Tapanuli Utara. Berikut informasi dari BMKG yang terdampak gempa:

a. Wilayah Pangandaran

• Magnitudo: 3.3 Skala Richter
• Tanggal: 04 Agustus 2023
• Waktu: 03:34:50 WIB
• Lokasi: 8.33 Lintang Selatan (LS), 107.91 Bujur Timur (BT)
• 95 km Barat Daya, Kabupaten Pangandaran (Jabar)
• Kedalaman: 15 Km.

Baca Juga: Kepercayaan Orang Zaman Dulu, Jika Ikan Ini Muncul Akan Ada Gempa Bumi Dahsyat, Benarkah?

b. Wilayah Tapanuli Utara

• Magnitudo: 3.3 Skala Richter
• Tanggal: 04 Agustus 2023
• Waktu: 03:00:40 WIB
• Lokasi: 2.06 Lintang Utara (LU), 98.90 Bujur Timur (BT)
• 8 km Barat Laut, Tapanuli Utara (Sumut)
• Kedalaman: 10 Km

Berdasarkan skala MMI (Modified Mercally Intensity), Skala Mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Yang dikutip dari laman resmi BMKG, berikut info MMI (Modified Mercally Intensity) dan dampaknya:

I MMI (Modified Mercally Intensity)

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI (Modified Mercally Intensity)

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

 

III MMI (Modified Mercally Intensity)

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah. Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI (Modified Mercally Intensity)

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI (Modified Mercally Intensity)

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Baca Juga: Info Gempa Terkini Hari Ini BMKG, Gempa 5,5 Magnitudo di Banda Aceh, Begini yang Harus Dilakukan Saat Gempa

VI MMI (Modified Mercally Intensity)

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang. Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI (Modified Mercally Intensity)

Semua orang di rumah keluar. Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah. Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI (Modified Mercally Intensity)

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat. Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI (Modified Mercally Intensity)

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan. Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

 

X MMI (Modified Mercally Intensity)

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI (Modified Mercally Intensity)

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

 

BMKG menyampaikan informasi gempa tersebut, masih dapat berubah seiring kelengkapan data. Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," imbuhnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah