Berdasarkan Mistik? ini 4 Pertimbangan Bung Karno Pilih 17 Agustus 1945 sebagai Hari kemerdekaan RI

- 2 Agustus 2023, 07:34 WIB
Ir Soekarno alias Bung Karnopernah  menyatakan sejumlah alasan memilih angka 17 Agustus sebagai Proklamasi
Ir Soekarno alias Bung Karnopernah menyatakan sejumlah alasan memilih angka 17 Agustus sebagai Proklamasi /Instagram/@thebigbung/

JURNAL SOREANG - Sudah tahu? Bahwa fakta sejarah menujukkan pendapat Ir Soekrno dalam memilih tanggal 17 Agustus 1945 berdasarkan pertimbangan keyakinan. 

Sejak tanggal 16 Agustus 1945 Ir Soekrno sudah didesak oleh golongan muda untuk segera mmeproklamasikan Kemerdekaan Indonesia. 

Pada tanggal itu juga, Bung Krono memiliki kesempatan dan waktu untuk bisa memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia, namun mengapa pada akhirnya memilih tanggal 17 Agustus 1945?

Baca Juga: Laga Persahabatan : Declan Rice Cedera, Arsenal Diramal akan Tetap Menang 3-1 atas Monaco    

Ternyata ada sejumlah pertimbangan dari Ir Soekarno mengapa tanggal 17 Agustus adalah waktu yang tepat melaksnakan Proklamasi. 

Sebagaiamna dilansir dari situs Kementeraian Sekretarian Negara RI, bahwa saat didesan golongan muda, Ir Soekarno mengutarakan pednapatnya mengenai wkatu yang etlah melaksankana Proklamasi. 

Dialog antara Bung Karno dan Sukarni, menujukkan bahwa Sang proklamator memilih angka 17 sebagai tanggal kemerdekaan berdasarkan keyakinan dalam kalbu dan meyakini angka terbeut sebagai angka suci. 

Baca Juga: Presiden Hadiri Zikir dan Doa Kebangsaan Peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan, Ini Para Tokoh yang Hadir

Dalam dialog tersebut Ir Soekarno mengungkap bahwa alasan-alasan mungkin akan sulit dijelaskan secara akal. 

"Saya adalah orang yang percaya pada mistik, saya tidak bisa menerangkan dengan peritmbangan akal megapa angka 17 lebih memberikan harapan padaku, akan tetapi saya merasakan dalam kalbuku, bahwa itu adalah saat yang baik," jelas Ir Soekarno. 

Berikut 4 pertimbangan Ir Soekarno yang cenderung mistis dan berdasrakan keyakinan dalam memilih tanggal 17 Agustus sebagai Hari Kemerdekaan:

1. Berdasarkan weton Hari

Baca Juga: RAMALAN SHIO Hari Ini 2 Agustus 2023, Kuda, Kambing, Monyet Bersabarlah jika Emosi Sedang Memuncak

Bung Karno menjelaskan bahwa tanggal 17 Agustus 1945 jatuh pada hari Jumat, tepatnya yang memiliki weton Jumat Legi. 

Menurut keyakinannya, bahwa weton Jumat Legi yang memiliki makna Jumat Suci, jumat berbahagia. 

"Tanggal 17 besok Hari Jumat, Hari Jumat itu Jumat legi, jumat yang berbahagia, Jumat Suci," jelas Ir Soekarno.

Baca Juga: RAMALAN SHIO Hari Ini 2 Agustus 2023, Kelinci, Naga, Ular Lepaskan dan Jelajahi ke Mana Arahnya

2. Angka 17 merupakan tanggal Nuzulul Quran

Bung Karno yang merupakan seorang Muslim, sangat menyakinin bahwa angka 17 memiliki kesucian sebab merupakan tanggal diturunknanya Al-Quran atau yang disbeut sebagai Nuzulul Quran. 

"Al Quran diturunkan tanggal 17" lanjut Bung Karno. 

3. Angka 17 merupakan bilangan rakaat Sholat 

Baca Juga: RAMALAN SHIO Hari Ini 2 Agustus 2023, Kuda, Kambing, Monyet Bersabarlah jika Emosi Sedang Memuncak

Selain itu, angka 17 merupakan simbol binlangan jumlah rakaat sholat dalam satu hari yang memantapkan BUng Karno bahwa angka tersbet adalah keramat. 

"Orang Islam Sembahyang 17 rakaat," lanjutnya

4. Meyakini bahwa angka 17 suci

Dari sejumlah simbol 17 sebagai angka istimewa, Bung Karno meyakini bahwa angka tersebeut memiliki kesucian yang bukan berasal dari manusia. 

Baca Juga: Setelah Kemudahan Berusaha, Pemerintah akan Luncurkan Pelayanan Satu Pintu Perizinan Acara Seni dan Olahraga

"oleh karena itu kesucian angka 17 bukanlah buatan manusia," pungkas Bung Karno. 

***

Editor: Nasichatul Ma'Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah