JURNAL SOREANG, YOGYAKARTA – Jumat malam sekitar pukul 18.37 WIB, gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran (APG) sejauh 1,5 kilometer.
Awan panas guguran ini meluncur dari puncak Merapi mengarah ke barat daya masuk ke hulu sungai Bebeng dan sungai Krasak.
Fenomena awan panas guguran ini terjadi dengan durasi 113 detik dan amplitudo maksimum 65 milimeter.
Baca Juga: Sepekan Terakhir : Gunung Merapi Luncurkan 281 Kali Guguran Lava
Saat terjadi APG, angin di kawasan puncak mengarah ke timur. Sejauh ini Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) masih mempertahankan pada Status Siaga atau pada Level Tiga.
Sementara, dalam waktu enam jam dari jam 12 siang hingga jam enam sore, teramati terjadi dua kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter dari puncak yang mengarah ke hulu sungai Bebeng.
Pos Pengamatan Gunungapi Merapi di Babadan, Magelang, melaporkan terdengar satu kali suara guguran dengan intensitas kecil.
Baca Juga: Gunung Merapi Alami 156 Kali Guguran Lava Selama Sepekan
Sejauh ini tidak dilaporkan adanya perintah pengungsian maupun terjadinya hujan abu di wilayah Kabupaten Sleman. ***
*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang –e