Safaruddin juga menyampaikan maaf atas peristiwa fatal yang melukai hati masyarakat melihat video viral ini.
"Sulit saya menahan kekecewaan ini, ketika sang guru yang sangat mulia justru seperti ditekan untuk meminta maaf, pada pertemuan kemaren, saya ingatkan semua jajaran: guru jangan sekali waktu di intervensi."
"Pada kesempatan di tulisan ini, saya minta maaf kepada publik ditanah air dan khususnya di Sumatera Barat dan Kabupaten 50 Kota atas kefatalan peristiwa yang melukai hati kita bersama ketikamana justru sang guru yang meminta maaf." Tulis Safaruddin.
Baca Juga: Mahasiswa ITB Buat Alat Deteksi Dini Gejala Stres Berdasarkan Air Seni
Dalam keterangan tersebut Safaruddin menegaskan telah meminta pertanggungjawaban dari Kepala Sekolah dan pihak-pihak yang ikut mendampingi Fermini saat melakukan klarifikasi.
Safaruddin memberi peringatan keras agar peristiwa serupa tidak terulang kembali, "Guru harus nyaman mengajar, peristiwa itu wajar bikin masyarakat gusar dan geram, seperti apa yang saya rasakan ini." Pesan tersebut dikutip Jurnal Soreang dari akun resmi @safaruddindtbandaro, 22 Juli 2023.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang