JURNAL SOREANG – Berjarak sekitar 8,5 jam dari saat kejadian, dua jalur KA di lokasi tabrakan antara KA Brantas dengan sebuah truk di persimpangan Jalan Madukoro, Semarang, sudah dapat dilalui.
KA Brantas jurusan Blitar – Pasar Senen Jakarta menabrak truk pada pukul 19.50 Selasa 18/7/23 kemarin dan videonya viral di masyarakat.
Namun, evakuasi lokomotif yang dilakukan PT KAI sudah selesai pada Rabu subuh. Saat kejadian, lokomotif dan truk sempat terbakar hebat lalu tersangkut di jembatan KA di atas Kanal Banjir Barat Semarang.
Baca Juga: Diseruduk Bus Plat DD, 8 Mobil Terlibat Tabrakan Beruntun di Bantul
"Evakuasi lokomotif selesai pukul 04 28 WIB, jalur bisa dilalui namun dengan kecepatan terbatas," kata manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Hendri Wintoko dalam siaran persnya.
KA Gumarang tujuan Jakarta-Surabaya menjadi kereta yang lewat di jalur yang terjadi kecelakaan dengan kecepatan 5 km per jam. Ia menuturkan dengan demikian dua jalur KA di lokasi kejadian sudah dapat dilintasi kereta.
"Satu jalur sudah bisa dilalui dengan kecepatan normal, untuk jalur yang terjadi tabrakan bisa dilalui dengan kecepatan terbatas," katanya.
Baca Juga: PT KAI Luncurkan BPTV, Tiket Kereta Api Sekaligus Kartu Diskon Hingga 50 Persen
PT KAI masih berusaha secepatnya memulihkan jalur agar perjalanan KA dapat kembali normal. Meski kedua jalur sudah bisa dilalui, masih terdapat sejumlah KA yang terdampak perjalanannya akibat kecelakaan tersebut.
Kereta-kereta yang masih terdampak antara lain KA Pandalungan, KA Harina, KA Argo Muria, serta KA Gumarang. Keterlambatan perjalanan terlama akibat kejadian tersebut mencapai 146 menit yang dialami KA Gumarang.
PT KAI, sudah memberikan kompensasi kepada para penumpang yang terdampak perjalanannya, yakni berupa minuman serta makanan berat. Sebelumnya, Kereta Api Brantas tujuan Jakarta-Blitar menabrak sebuah truk di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Semarang Barat.
Baca Juga: PT KAI Tambah 6 Trip Kereta Commuter Rute Yogya-Palur
KA menabrak bagian kepala truk trailer yang melintas dari arah utara ke selaran. Sempat terjadi ledakan saat lokomotif kereta menabrak kepala truk.
Bagian kepala dan ekor gandengan truk terjepit di mulut jembatan rel jembatan Kanal Banjir Barat Semarang itu. ***
*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang