Network
“Setelah itu pasti akan ada orang yang mengatakan itu tidak mungkin. Di antara kita ada orang yang selalu merusak suasana hati kita. Ada yang selalu ingin Indonesia meminta bantuan asing.” "Ada yang bilang Indonesia tidak bisa menang," katanya.
Namun, Prabowo optimistis Indonesia bisa mencapai cita-citanya, karena Menhan yakin Indonesia adalah negara yang memiliki determinasi tinggi. Ia kemudian menjelaskan bagaimana mengatur perjalanan penelitian ke puncak Everest.
Baca Juga: Usai Jokowi, Kini Prabowo Subianto Jenguk Cak Nun di RSUP Sardjito
Prabowo yang saat itu masih bertugas di Kopassus menginginkan Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang berhasil menaklukkan puncak tertinggi dunia tersebut.
"Kami melakukan apa yang diharapkan seluruh dunia. Semua negara lain mengatakan bahwa tiga tahun pelatihan hanya akan memakan waktu tiga bulan bagi Indonesia untuk mencapai Everest (puncak gunung) dan yang datang adalah seorang yatim piatu dari Malang," katanya. Prabowo mengatakan, keberhasilan mendaki Gunung Everest menjadi bukti bahwa suatu bangsa bisa mencapai apa yang dicita-citakan jika menunjukkan tekad yang kuat.
"Itu adalah bukti, kami akan membuktikannya, kami bisa melakukannya jika kami mau. Sekarang kami telah memutuskan bahwa kami ingin menjadi tuan di rumah kami sendiri. Kami ingin semua orang Indonesia menikmati kekayaan kami," katanya.
