Prabowo menegaskan, Kementerian Pertahanan akan meminta dukungan dari perguruan tinggi Muhammadiyah, para cendekiawan, ahli teknologi, dari universitas-universitas Muhammadiyah untuk bisa menjadi konsultan.
“UAD ini punya fakultas teknik dengan beberapa prodi fisika dan MIPA yang sangat penting untuk industri pertahanan,” katanya.
Karena cocok dengan tupoksinya, Menhan mengajak Muhammadiyah, khususnya perguruan tingginya, untuk berkontribusi dalam bidang pertahanan.
Ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, UAD Yogyakarta telah kedatangan tamu spesial yang dulu sering berinteraksi dan bersilaturahmi dengan UAD, yakni Prabowo Subianto sebagai Menhan.
Haedar mengkonfirmasi, salah satu hasil penelitian unggulan yang dilakukan UAD saat ini adalah pengembangan rudal anti pesawat terbang yang cukup strategis.
Baca Juga: Jenderal M. Jusuf, Panglima Sederhana, Ini Kenangan dan Tanggapan Prabowo Subianto