Network
"Gempa Bumi dirasakan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dengan skala 3 hingga 5 MMI," kata Danang. Skala MMI atau Modified Mercalli Intencity adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.
Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902. Dalam skala ini, gempa dengan diukur dengan ukuran 1 hingga 12 MMI.
Baca Juga: Berita Terkini! Hasil Konferensi Pers BMKG Terkait Gempa Bumi di Selatan Daerah Istimewa Yogyakarta
MMI 1 adalah gempa terkecil yang getarannya tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang. Sedangkan yang tertinggi, MMI 12, maka kawasan yang terkena gempa ini akan hancur sama sekali, gelombangnya bakal tampak pada permukaan tanah, pemandangan menjadi gelap, dan benda-benda terlempar ke udara.
Sementara, data terkini gempa Bantul menunjukkan, rumah rusak ringan 133 unit dan rusak sedang 4 unit, fasilitas perkantoran 14 unit, 13 unit rusak ringan dan 1 unit rusak sedang, fasilitas ibadah 5 unit kesemuanya rusak ringan, tempat usaha yang mengalami kerusakan 2 unit, kesemuanya rusak ringan.
Fasilitas pendidikan yang mengalami merusakan ada 3 unit, kesemuanya rusak ringan, 1 fasilitas kesehatan rusak ringan, kandang ternak 1 rusak ringan, 1 rusak sedang dan 1 roboh.
Baca Juga: Update Gempa Yogya! 1 Meninggal Dunia dan 11 Luka – Luka, Belasan Rumah Rusak
