Network
JURNAL SOREANG - Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), akan resmi beroperasi (soft operation) pada 18 Agustus 2023.
Pemerintah pun berencana untuk mengratiskan tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) selama tiga bulan pertama.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumardi mengatakan, KCJB akan menjadi hadiah istimewa ulang tahun kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Selain Shin Hye Sun, 5 Perempuan yang Pernah Diisukan Pacaran dengan Ji Chang Wook
Budi karya Sumardi pun mengatakan, penumpang yang mendapatkan tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dipilih secara acak.
Meski demikian, Budi belum menjelaskan secara rinci bagaimana teknis dan siapa saja yang bisa mencoba tarif gratis Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
"(18 Agustus 2023) Soft operation, tarif gratis sampai Oktober tapi penumpangnya akan dipilih, ujarnya, Kamis, 22 Juni 2023 dikutip dari Pikiran Rakyat.
Syarat Naik KCJB
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebutkan, seluruh masyarakat dapat menaiki KCJB secara gratis dengan beberapa syarat tertentu.
"Siapa yang ingin (naik KCJB) tidak usah bayar, asal bisa ticket war untuk mencoba kereta cepat selama 90 hari," kata Ridwan Kamil di Bandung, Kamis 22 Juni 2023.
Baca Juga: Proses Evakuasi Korban Pesawat SAM Air di Yalimo Papua Terpaksa Dihentikan Sementara, Ini Alasannya
Kenapa harus ticket war? Ridwan Kamil mengatakan, KCJB hanya menyediakan tiket untuk 600 orang selama masa uji coba.
Ridwan Kamil juga menuturkan usulan tiket gratis untuk naik KCJB bagi penumpang umum telah disetujui oleh Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan.
Bagi masyarkat yang ingin mendapatkan tiket gratis Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) harus memesan tiket secara online dengan sistem siapa cepat dia dapat.
Meski demikian, baik pemerintah pusat atau provinsi, belum menjelaskan bagaimana cara dan aplikasi pemesanan tiket apa yang akan digunakan untuk KCJB.
Baca Juga: Wali Kelas Culik Anak Berkebutuhan Khusus, Polisi Duga Pelaku Tak Beraksi Sendirian
Fasilitas KCJB
Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) memiliki panjang trase 142,3 km yang melintas dari Jakarta hingga ke Bandung.
KCJB memiliki empat stasiun pemberhentian, Halim, Karawang, Padalarang, Tegalluar serta satu depo di Tegalluar.
Dari total panjang trase, lebih dari 80 km di antaranya memiliki struktur elevated sedangkan sisanya berupa 13 tunnel dan subgrade.
Beberapa fasilitas sementara seperti Batching Plant dan Casting Yard dibangun di beberapa titik kritis untuk mendukung percepatan proses pembangunan.***
