JURNAL SOREANG – Anies mengatakan bahwa jika pemilu menetapkan menggunakan system proporsional tertutup, menandakan sebuah kemunduran terhadap demokrasi.
Sebelumnya, ia mengatakan setelah konferensi pers dijalan Brawijaya X No.46 Jakarta selasa, 30 Mei 2023, bahwa sistem pemilu dengan proporsional terbuka harus dipertahankan.
"Sistem proporsional terbuka harus dipertahankan," ujar Anies dikutip pada laman antaranews.com rabu, 31 Mei 2023.
Ini terjadi setelah Denny Indrayana, mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), mengungkapkan bahwa ia telah mendapatkan informasi mengenai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai sistem pemilu legislatif yang akan kembali ke sistem proporsional tertutup.
Anies mengatakan bahwa sistem pemilu proporsional terbuka memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memiliki peran dalam menentukan pemimpin masa depan Indonesia. Ini karena keputusan diambil oleh rakyat sendiri.
"Kesempatan kepada rakyat dalam menentukan calonnya jangan sampai dihapus karena itulah indikator bahwa kekuasaan ada di tangan rakyat," ucapnya.