Sistem Pemilu Proporsional Tertutup? Anies : Sebuah Kemunduran bagi Demokrasi!

- 31 Mei 2023, 19:03 WIB
Anies Baswedan komentari sistem Pemilu berubah menjadi proporsional tertutup.
Anies Baswedan komentari sistem Pemilu berubah menjadi proporsional tertutup. /ANTARA/Narda Margaretha Sinambela/

 

JURNAL SOREANG – Anies mengatakan bahwa jika pemilu menetapkan menggunakan system proporsional tertutup, menandakan sebuah kemunduran terhadap demokrasi.

Sebelumnya, ia mengatakan setelah konferensi pers dijalan Brawijaya X No.46 Jakarta selasa, 30 Mei 2023, bahwa sistem pemilu dengan proporsional terbuka harus dipertahankan.

"Sistem proporsional terbuka harus dipertahankan," ujar Anies dikutip pada laman antaranews.com rabu, 31 Mei 2023.

Ini terjadi setelah Denny Indrayana, mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), mengungkapkan bahwa ia telah mendapatkan informasi mengenai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai sistem pemilu legislatif yang akan kembali ke sistem proporsional tertutup.

Baca Juga: PPDB 2023 Jateng: 15 SMA Negeri dan Swasta Terbaik di Kota Surakarta Versi Nilai UTBK, Skornya Mantap Semua!

Anies mengatakan bahwa sistem pemilu proporsional terbuka memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memiliki peran dalam menentukan pemimpin masa depan Indonesia. Ini karena keputusan diambil oleh rakyat sendiri.

"Kesempatan kepada rakyat dalam menentukan calonnya jangan sampai dihapus karena itulah indikator bahwa kekuasaan ada di tangan rakyat," ucapnya.

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x