"Jangan sungkan untuk bertanya atau berkonsultasi jika ada keluhan terkait kesehatan. Telah disiapkan juga para petugas yang akan memberikan pelayanan, pelindungan, dan pembinaan kepada jamaah," kata dia saat berbincang dengan sejumlah peserta haji.
Ia mengatakan jamaah tahun ini merupakan orang-orang yang terpilih berangkat ke Baitullah, menunaikan Rukun Islam kelima, yaitu beribadah haji.
Menurut Yaqut, ibadah haji memerlukan fisik yang prima. Karenanya, jamaah harus selalu memperhatikan aspek kesehatan selama di perjalanan, di Arab Saudi, hingga nantinya kembali ke Tanah Air.
"Jangan terlalu memaksakan diri dalam beraktivitas, termasuk beribadah sunah, terlebih bila merasa kesehatannya tidak memadai," sambungnya.
Kondisi di Arab Saudi, kata dia, berbeda dengan di Indonesia.
Baca Juga: Siap Siap! Giliran 2 Weton Ini yang Akan Mendapatkan Rezeki yang Melimpah di Akhir Bulan Mei 2023
Cuaca di Arab Saudi jauh lebih panas ketimbang Indonesia sehingga jamaah harus dapat menyesuaikan diri. Di satu sisi, pemerintah juga telah menyiapkan para petugas untuk memberikan layanan kesehatan.
Menag Yaqut berharap, jamaah dapat manfaatkan kesempatan beribadah haji ini dengan baik, sesuai kondisi fisik. Jika ada kesulitan dalam beribadah, mereka dapat mengonsultasikan kepada para petugas pembimbing ibadah.