JURNAL SOREANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan komitmen Indonesia selama memegang keketuaan ASEAN 2023.
Orang nomor 1 di Indonesia ini menegaskan keinginannya untuk tidak menjadikan ASEAN sebagai proxy negara mana pun.
Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat tiba bersama Ibu Negara Iriana di Nusa Tenggara Timur (NTT) menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42.
Baca Juga: Kabar Baik! Indonesia Dapat Tambahan 8000 Kuota Haji, Kemenag Tunggu Surat Resmi dari Arab Saudi
"Prinsip Indonesia di keketuaan ASEAN adalah kolaborasi dan kerjasama dengan siapa pun, kita tidak ingin ASEAN menjadi proxy siapa pun, proxy negara mana pun," tegas Jokowi dalam keterangannya, Minggu 7 Mei 2023.
Jokowi mengatakan, ASEAN harus terbuka untuk menjalin kerja sama dengan negara mana pun.
Dengan begitu, ia berharap penyelesaian konflik dapat mengedepankan dialog sebagai opsi utama.
Baca Juga: Terbaik Se-Jakarta Pusat, Berikut 10 Rekomendasi SMA Swasta Jelang PPDB 2023 di DKI Jakarta