Network
JURNAL SOREANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap, mudik Lebaran 2023 dapat berjalan dengan lancar.
Pemerintah bahkan telah menyiapkan sejumlah strategi rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi setiap tahunnya.
"Ini semuanya sudah kita atur. Insyaa Allah moga-moga tidak ada masalah. Termasuk juga yang di jalan tol, semuanya kemarin kita cek. Moga-moga, Insyaa Allah tidak ada masalah," tutur Jokowi dalam keterangannya, Kamis 13 April 2023.
Baca Juga: Hindari Kemacetan, Jasa Marga Minta Pemudik Lebaran 2023 Waspadai Dua Waktu Ini
Jokowi menginstruksikan jajarannya agar mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik yang diprediksi mencapai 123 juta orang, termasuk di pelabuhan penyebrangan Selat Sunda.
"Sehingga kemarin saya cek yang tahun lalu bermasalah di Bakauheni, di Merak, kan bermasalah tahun kemarin di pelabuhan itu. Itu kita cek. Tapi jelas, kita siapkan dari kapasitas yang sebelumnya 31 ribu, melompat jadi 49 ribu," terangnya.
"Manajemen lapangannya juga detail sudah dilakukan. Pelabuhan mana yang dipakai untuk kendaraan, pelabuhan mana yang dipakai untuk kendaraan-kendaraan berat, pelabuhan mana yang dipakai untuk mobil pribadi dan bus. Semuanya sudah diatur," beber Jokowi.
Selain itu, titik rawan di Merak, yakni Cikuasa Atas dan Cikuasa Bawah juga menjadi perhatian Jokowi.
Ia menilai, saat ini penanganan sudah lebih baik untuk mencegah penumpukan kendaraan dan penumpang.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2023 Terjadi Dalam Dua Gelombang, Kapan Saja?
"Kita harapkan tidak terjadi seperti tahun lalu. Cikuasa Atas, Cikuasa Bawah masalah. Kemudian ada masyarakat yang belum beli tiket menjadikan masalah juga," tandasnya.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang
