"Melalui mereka, kita tidak harus melakukan kegiatan mengumpulkan masa untuk sosialisasi. Mereka bisa melakukannya disela kegiatan remajanya, seperti saat di sekolah, di kampus atau dalam moment buka bersama," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dadi Ahmad Roswandi mengatakan, jumlah remaja di Jawa Barat saat ini mencapai 12 juta jiwa. Atau sekitar 25 persen dari jumlah populasi di Jawa Barat.
"Stunting di Jawa Barat saat ini masih tinggi. Ya walaupun sudah turun 4 poin, tapi masih ada 1,6 juta keluarga beresiko stunting di Jawa Barat," ungkap Dadi dalam sambutannya.
Duta Genre di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat, saat ini memiliki tugas besar untuk menjadi agen perubahan. Utamanya dalam membantu pemerintah menurunkan angka stunting di Jawa Barat.
"Untuk itu remaja berperan penting melakukan edukasi agar tidak lahir stunting baru," pungkasnya.***