Presiden Jokowi Terima Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Berikut yang Dibahasnya

- 25 Maret 2023, 06:10 WIB
Presiden Jokowi Terima Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU), apa yang Dibahasnya?
Presiden Jokowi Terima Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU), apa yang Dibahasnya? /Muchlis JR/biro pers setpres/

JURNAL SOREANG- Presiden Joko Widodo menerima Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 24 Maret 2023. Apa yang dibahasnya?

Dalam keterangannya usai pertemuan, Yahya mengatakan, pertemuan dengan Presiden adalah untuk melaporkan rencana strategis dari tindak lanjut rangkaian peringatan satu abad NU.

“Keseluruhan kegiatan dalam rangka peringatan satu abad Nahdlatul Ulama sudah berhasil terlaksana dengan baik dan rencana-rencana untuk tindak lanjut karena semua kegiatan yang kami laksanakan dalam peringatan satu abad ini adalah titik tolak untuk berbagai inisiatif strategis ke depan,” ujar Yahya.

 Untuk dalam negeri, Yahya mengatakan bahwa sejumlah program di berbagai bidang akan segera dikonsolidasikan dalam satu gerakan yaitu gerakan keluarga maslahat.

Kegiatan tersebut nantinya, kata Yahya, akan dilakukan pada level keluarga sebagai unit sosial paling dasar.

“Semua agenda Nahdlatul Ulama apakah itu ekonomi, pendidikan, kesehatan, keagamaan dan lain sebagainya harus bisa diukur pada dampaknya terhadap keluarga-keluarga. Ini yang kita rancang ke depan, sudah kita siapkan semua elemen dan infrastrukturnya tinggal kita jalankan,” tambahnya.

Baca Juga: Jauh Sebelum jadi Sekjen PBNU, Gus Ipul Ternyata Pernah Jadi Bintang Iklan Bareng Wulan Guritno, Apa Iklannya?

Sedangkan secara internasional, PBNU akan menindaklanjuti dua kegiatan internasional yaitu Religion 20 (R20) dan Muktamar Internasional dengan membentuk suatu rencana kegiatan secara berkala dan dalam jangka panjang.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x