JURNAL SOREANG - Petugas gabungan dari Puspom TNI, Staprov Denma Mabes TNI, Satpom Garnizun 1 Jakarta, Pomdam Jaya, Puspomal, Puspom AU, Propam Polda Metro Jaya, dan Badan Narkotika Nasional (BNN), merazia tempat hiburan malam di Jakarta.
Hasilnya, sebanyak 16 orang terjaring razia oleh petugas gabungan dalam operasi itu.
Mereka terdiri dari 3 personel TNI AD, 1 TNI AL, 7 anggota Polri, dan 5 orang dari warga sipil.
Baca Juga: Polresta Bandara Soetta Ungkap Kasus Pemerasan Calon Pekerja Migran: Tersangka Pura-Pura Jadi Polisi
Dari 16 orang yang terjaring razia tersebut, 7 diantaranya positif menggunakan narkoba.
"Kegiatan operasi atau kegiatan gabungan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat upacara gelar operasi gaktib dan operasi yustisi," ungkap Dansatgas, Kolonel POM Septinus Sarante dalam keterangannya, Minggu 19 Maret 2023.
Septinus menjelaskan, razia gabungan dilakukan sebagai bentuk meningkatkan disiplin, tata tertib, serta kepatuhan hukum segenap prajurit TNI, baik saat melakukan kedinasan maupun dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami menindak prajurit yang melanggar hukum, disiplin, dan tata tertib dimanapun berada," jelasnya.
"Hal ini kami lakukan dalam rangka mencegah arogansi prajurit TNI yang dapat merendahkan martabat dan citra TNI di masyarakat," sambung Septinus.