Waspada! Bencana yang Naik Drastis Akibat Perubahan Iklim, Presiden: Masyarakat Harus Disiapkan

- 4 Maret 2023, 22:20 WIB
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa frekuensi bencana alam di Tanah Air naik 81 persen dari tahun 2010.
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa frekuensi bencana alam di Tanah Air naik 81 persen dari tahun 2010. /Rusman Biro Pers Setpres/

JURNAL SOREANG- Saat ini dunia menghadapi perubahan iklim yang menyebabkan frekuensi bencana alam naik drastis secara global, termasuk Indonesia.

Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa frekuensi bencana alam di Tanah Air naik 81 persen dari tahun 2010.

“Kita ini tidak hanya urusan banjir, tidak hanya urusan gunung berapi yang meletus, bukan hanya urusan tanah longsor, yang lebih sering adalah gempa bumi dan bencana alam maupun non-alam lainnya yang kita hadapi,” ucap Presiden dalam sambutannya pada Peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2023 yang diselenggarakan di Jakarta International Expo, Jakarta, pada Kamis, 2 Maret 2023.

 Untuk itu, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa siaga dan waspada menjadi kunci yang harus dipersiapkan dan dikelola dengan baik, utamanya dalam tahap prabencana.

Menurut Presiden, edukasi dan pelatihan kepada masyarakat menjadi langkah antisipasi yang harus menjadi prioritas.

“Bagaimana menyiapkan masyarakat, bagaimana mengedukasi masyarakat, bagaimana memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat untuk langkah-langkah antisipasi itu harus menjadi prioritas untuk meminimalisasi korban maupun kerugian,” tambahnya.

Baca Juga: Pemerintah Daerah dan BPBD Harus Pahami Potensi Bencana Daerahnya, Berikut Penegasan Presiden Joko Widodo

Selain itu, Presiden juga menekankan pentingnya menyiapkan skenario secara detail apabila terjadi bencana.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x