JURNAL SOREANG – Jawa Barat Stunting Summit yang digelar di Gedung Sate, Bandung, Rabu 14 Desember 2022 menjadi sebuah kolaborasi antar lembaga yaitu Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama dengan Kementerian Kesehatan serta Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Kegiatan Jabar Stunting Summit ini merupakan acara yang diinisiasi oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan pentahelix dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Adapun acaranya dimeriahkan dengan pameran stand expo, talkshow para pakar, perlombaan serta pemberian apresiasi kepada Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2022.
Baca Juga: Cegah Stunting di Kampung KB Perceka, Sukses Berdayakan Masyarakat dengan Berbagai Inovasi
Dalam kegiatan ini hadir para pemangku kepentingan daerah, Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten/Kota, Tim Penggerak PKK, Organisasi Profesi, Mitra Pembangunan, CSR, serta seluruh pihak-pihak yang memiliki inovasi dalam mempercepat penurunan stunting di Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dr. Hasto Wardoyo Sp.OG mengatakan, Jawa Barat memiliki peran yang sangat signifikan dalam pertumbuhan masyarakat Indonesia. Sebagai tolok ukurnya yaitu angka kelahiran bayi di Jawa Barat diperkirakan sebanyak 880.000 jiwa setiap tahunnya.
“Angka ini hampir sama dengan jumlah penduduk Provinsi Kalimantan Utara. Bisa dibayangkan, Provinsi Jawa Barat setiap tahunnya bisa melahirkan provinsi baru dengan jumlah angka kelahiran sebanyak itu,” ujar Hasto.