Hari Disabilitas Internasional: Bandung Berikan Pesan untuk Dunia Melalui Acara Ini

- 7 Desember 2022, 10:11 WIB
Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) pada tanggal 3 Desember 2022 kemarin diperingati oleh Pergerakan Disabilitas dan Lanjut Usia (DILANS-Indonesia) yang dihadiri lebih dari 100 organisasi baik lembaga pemerintah maupun non-pemerintah.
Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) pada tanggal 3 Desember 2022 kemarin diperingati oleh Pergerakan Disabilitas dan Lanjut Usia (DILANS-Indonesia) yang dihadiri lebih dari 100 organisasi baik lembaga pemerintah maupun non-pemerintah. /Istimewa /

3. DILANS Moving Forward, merupakan dialog yang dirangkum selama kegiatan InclusiFest2022 yang akan dikomunikasikan pada pemangku kepentingan sebagai bagian dari komitmen yang akan dilaksanakan pada tahun selanjutnya.

Rangkaian kegiatan saat ini masih berlangsung sampai dua minggu ke depan.

Lebih dari 100 perwakilan organisasi ikut menandatangani Komunike Disabilitas,"Pesan Bandung untuk Warga Dunia". Komunike ini diekspresikan sebagai rasa kepedulian pada warga penyandang disabilitas yang jumlahnya 1 Milyar di dunia dengan 23 juta orang di Indonesia.

Baca Juga: Mendapat Suport Bupati Bandung, NPCI Kabupaten Bandung Gelar Kejuaraan Renang Disabilitas Jelang Peparda VI

Warga disabilitas adalah warga yang rentan terhadap perubahan apapun. Keterbatasan mobilitas fisik yang menurun dari waktu ke waktu akan diperparah dengan adanya berbagai bencana, termasuk krisis iklim.

Karenanya kehidupan yang inklusif haruslah menjadi cita-cita yang terus diperjuangkan, dan dipraktekkan dalam keseharian.

"Akses terhadap mobilitas adalah salah satu yang penting bagi HAM penyandang disabilitas", kata Atnike Nova Sigiro, Ketua Komnas HAM yang ikut menandatangani Komunike.

Konvensi PBB tentang Human Rights dan People with Disabilities yang diturunkan ke dalam sasaran pembangunan (SDGs), serta turunan regulasi untuk meratifikasinya secara nasional melalui UU 39/1999 tentang HAM dan UU 8/2016 tentang Penyandang Disabilitas adalah fondasi moral yang harus dijaga konsistensinya.

Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Para Petugas Penyelenggara Diberi Apresiasi oleh Jemaah Disabilitas, Alasannya Bikin Haru!

"Aktor Negara dan aktor non-negara haruslah hadir bersama memperjuangkannya, sehingga masyarakat yang inklusif bukan sekedar narasi karikatif, tetapi betul-betul menyatu dalam jiwa dari seluruh warga dunia", harapan yang diekspresikan dalam pernyataan Komunike.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x