Network
JURNAL SOREANG - Video detik-detik penembakkan gas air mata di Kanjuruhan Malang beredar di sosial media.
Tercatat mulai dari jam 22: 08 Brimob mulai menembakkan gas air mata ke lapang dan arah tribun di Kanjuruhan.
Pada pukul 22 : 08 ditembakkan 11 gas air mata yang dilakukan oleh 7 orang yang berbeda di Kanjuruhan.
Baca Juga: Peran Orang Tua dalam Kembangkan Bakat Anak, Yuk Kenali Sejak Dini untuk Optimalkan Potensinya!
Selongsong gas air mata setiap penembak berisi 5 proyektil gas air mata, sehingga di duga dalam 15 detik saja ada 11 tembakkan, maka ada 55 gas air mata yang ditembakkan.
Mahfud MD selaku ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menemukan adanya saling lempar tanggungjawab terkait kejadian di Kanjuruhan Malang yang menewaskan 132 orang.
Terkait kejadian di Kanjuruhan Mahfud menyebutkan, baik PT LIB, PSSI, panitia penyelenggara dan Indosiar saling lempar tanggungjawab.
Lantas siapa yang pantas disalahkan atas kejadian di Kanjuruhan Malang yang sudah menewaskan 132 orang ini ?
Baca Juga: Timnas Putri Indonesia Menang Lawan Singapura Gol Helsya Maeisyaroh Dicetak dari Tengah Lapangan
Bahkan polri seakan sibuk mencari kambing hitam dengan mengatakan menemukan botol miras dan mencari pelaku kerusuhan.
