Disorot Media Asing, 33 Anak Menjadi Korban Tragedi Kanjuruhan, Kementerian PPPA Ungkap Secara Rinci

- 4 Oktober 2022, 17:28 WIB
Disorot Media Asing, 33 Anak Menjadi Korban Tragedi Kanjuruhan, Kementerian PPPA Ungkap Secara Rinci
Disorot Media Asing, 33 Anak Menjadi Korban Tragedi Kanjuruhan, Kementerian PPPA Ungkap Secara Rinci /Youtube

Sementara, tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang tersebut terjadi selepas petandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Di mana laga tersebut akhirnya dimenangkan oleh tim tamu Persebaya dengan skor akhir 2-3.

Baca Juga: Tragedi Olahraga Kanjuruhan Malang, Menpora Ungkap Permintaan Presiden Jokowi Terkait Liga 1 2022-2023

Berawal dari kekalahan tim tuan rumah, supporter Arema kemudian menyerbu ke tengah lapangan saat akhir pertandingan tersebut.

Banyaknya massa yang menyerbu dengan jumlah aparat yang tak sebanding membuat gas air mata ditembakkan untuk menghalau mereka.

Tembakan gas air mata tersebut kemudian membuat supporter panik, lari berhamburan, hingga terinjak-injak satu sama lain yang akhirnya menimbulkan ratusan korban.

Baca Juga: Valentino Jebret Mengundurkan Diri dari Komentator Liga 1 Pacsa Kerusuhan di Kanjuruhan Malang, Kenapa ?

Banyak korban selamat mengaku bahwa saat itu mereka terjebak oleh gas air mata, dan berusaha melarikan diri, namun jalan keluar malah dibatasi.

Bisa dibayangkan, apa yang terjadi pada anak-anak yang juga ikut menyaksikan pertandingan dan berada di tempat kejadian hari itu bersama orang tuanya.

Sehingga jumlah korban anak dalam peristiwa tersebut menjadi sorotan berbagai pihak, bahkan media-media luar.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah