Nama Ibunda Mahfud MD yang Disebar Hacker Bjorka Tak Sesuai, Menkopolhukam: Data Dibuat Sendiri, Ngarang!

- 22 September 2022, 09:33 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD menduga bahwa hacker Bjorka membuat dan mengarang sendiri data yang disebar dan mengaku telah meretas.
Menkopolhukam Mahfud MD menduga bahwa hacker Bjorka membuat dan mengarang sendiri data yang disebar dan mengaku telah meretas. /Twitter/@PolhukamRI

 

JURNAL SOREANG - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menkopolhukam RI, Mahfud MD kembali buka suara soal kemunculan hacker Bjorka.

Menkopolhukam Mahfud MD menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada data pemerintah Indonesia yang bocor akibat ulah peretasan hacker Bjorka.

Bahkan Menkopolhukam Mahfud MD sempat mengatkan bahwa data pemerintah Indonesia yang dibocorkan oleh hacker Bjorka merupakan data lama yang telah dipublikasikan.

Baca Juga: Lengkap! Daftar Harga Emas Antam 22 September 2022 Hari Ini, Bertahan di Level Rp937 Ribu per Gram

Selain itu Mahfud Md menegaskan bahwa hacker Bjorka tidak ada apa-apanya.

Ia pun menyangkal adanya kebocoran data pemerintah Indonesia akibat ulah hacker Bjorka yang telah menghebohkan masyarakat.

"(Hacker) Bjorka itu nggak ada apa-apanya. Apa data yang bocor sampai hari ini saya tanya? Apa data negara yang bocor? Nggak ada," kata Mahfud MD.

Baca Juga: Dikabarkan Segera Menikah dengan Mantan Pembalap F1 Rio Haryanto, Larissa Chou Banjir Dukungan Warganet

Sebelumnya, hacker Bjorka muncul di Telegram dan Twitter, menyebutkan bahwa ia telah meretas data PT Pertamina bahkan ia pun mengaku sudah membocorkan kasus pembunuhan Munir.

Selain itu, hacker Bjorka semakin disoroti masyarakat Indonesia lantaran ia mengaku sudah meretas dokumen dan surat rahasia untuk Presiden Joko Widodo atau Jokoei dengan pengirim Badan Intelijen Negara (BIN).

Disebut-sebut hacker Bjorka membocorkan dan menjula data pemeirntah Indonesia di forum Breached.

Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Ayam, Anjing, Babi Hari Ini, Romantisme Tampaknya Sedang Meningkat

Selain data intansi pemerintah dan Presiden hacker Bjorka juga mengaku telah membocorkan data sejumlah tokoh politik Indonesia.

Di anatranya yakni Menko Polhukam Mahfud MD, Menkominfo Jhonny G Plate, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua DPR Puan Maharani, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Mahfud MD menduga bahwa data yang didapat dari hacker Bjorka merupaakn data yang dibuat sendiri, bukan dari hasil peretasan.

Baca Juga: Tayang Perdana! Ini Jadwal Nonton Jailangkung Sandekala di CGV Bandung di CGV Bandung, 22 September 2022

Menurut Mahfud MD data pribadi yang disebar Bjorka itu bukan curian dari basis data negara melainkan data yang dibuat sendiri dan lalu disebarkan.

Karena nama Mahfud MD juga menjadi incaran hacker Bjorka.

Berdasarkan data Mahfud MD yang disebar oleh Bjorka, tertulis nama Siti Aminah yang disebutkan sebagai nama dari ibunda Mahfud MD.

Namun, Mahfud MD menegaskan bahwa nama tersebut bukanlah nama ibundanya.

Baca Juga: 6 Idol Kpop yang Memiliki Kulit Eksotis dan Terkenal dengan Aura yang Sexy!

Ia mengatakan bahwa kemungkinan data yang disebar oleh hacker Bjorka dibuat sendiri.

"Data pribadi pejabat negara yang disebar Bjorka dibuat sendiri saja terus disebar seakan-akan benar," katanya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada Kamis, 22 September 2022.

Karena lanjutnya, data yang disebar hacker Bjorka ada yang salah seperti halnya nama ibunda Mahfus MD yang disebar oleh sang peretas tersebut.

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Bandung dan Sekitarnya, Kamis 22 September 2022 dan Doa Berlindung dari Syetan

"Datanya juga salah. Coba data saya disebarkan, ditulis nama ibu Siti Aminah.

Nama ibu saya bukan Siti Aminah, berarti ngarang dia," katanya, melanjutkan.

Bahkan data-data yang sebelumnya disebar hacker Bjorka, katanya, merupakan data lama dan bukan merupakan rahasia negara.

Selanjutnya, ia menyinggung terkait Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (PDP) yang baru saja disahkan DPR.

Baca Juga: Jadwal Drama Korea On Going Kamis 22 September 2022, Love in Contract, Good Job, If You Wish Upon Me

Menurutnya UU PDP merupakan aturan yang tengah menunggu disahkan, tidak ada kaitannya dengan kasus kebocoran data oleh hacker Bjorka.

"Karena ini jauh sebelum ribut-ribut soal Bjorka, itu sudah disahkan di DPR tinggal nunggu sidang pleno," katanya.

Semenatar itu hingga berita ini ditulis, identitas dalang di balik hacker Bjorka belum terungkap.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah