JURNAL SOREANG- Berjamiyyah itu adalah berkumpulnya banyak ide, harapan, keinginan, bahkan kekecewaan.
Hidup berjamiyyah, adalah hidup dalam kebersamaan untuk mencapai tujuan bersama.
Berjamiyyah juga harus seiring dan sejalan. Tidak bisa memaksakan keinginan satu pada yang lainnya.
Baca Juga: Jelang Muktamar: Mencari Figur Ketua Umum Persis di Mata Mantan Sekum PP Persis Dadan Wildan Anas
"35 tahun lebih saya berada di jamiyyah Persis. Pasti ada kepuasan sekaligus juga kekecewaan. Itu sebuah keniscayaan. Saya menaruh hormat dan penghargaan kepada seluruh aktivis Persis di berbagai tingkatan dari Pimpinan Cabang hingga Pimpinan Pusat," kata Dadan Wildan, Rabu 21 September 2022.
Mereka telah mencurahkan pikiran, tenaga, dan biaya hanya untuk mencari ridho Allah SWT. Menapaki jalan menuju kemaslahatan. Dengan harapan memiliki nilai ibadah.
Tidak ada yang sempurna dalam berjamiyyah. Kadang kitu salah kieu salah.
"Saya teringat pesan ustad Shiddiq Amien, waktu saya mendampinginya sebagai Sekretaris Umum PP. Persis tahun 2000-2005. Kapal bergerak itu, pasti menerjang gelombang. Kapal diam itu hanya bersandar di pelabuhan. Pilihan kita, menerjang gelombang atau bersandar di tepian," katanya.