Ia mengaku bahwa pihaknya mendapat informasi dugaan sosok hacker Bjorka yang berada di Jawa Timur.
“Yang saya dapat informasi yang di Jawa Timur saja, yang di Cirebon belum, tidak ada (penangkapan),” katanya.
Kini ia mengatakan bahwa pemuda yang ditangkap di Madiun tersebut masih didalami oleh Timsus, sedangkan ia hanya mengungkapkan informasi awal.
“Masih didalami oleh Timsus, kita sabar menunggu Timsus bekerja. Biarkan Menkopolhukam sampaikan secara komprehensif, saya hanya informasi awal,” katanya.
“Timsus sudah bekerja. Apa yang dilakukan akan disampaikan lebih lanjut oleh Timsus,” lanjutnya.
Berdasarkan informasi, Timsus memang sengaja dibentuk untuk mengatasi pencegahan kebocoran data Pemerintah itu melibatkan Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam), dan Polri.
Serta Badan Intelejen Negara (BIN), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Termasuk dalam kasus peretasan yang dilakukan oleh hacker Bjorkatersebut.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Ayam, Anjing, Babi Hari Ini, Waktu yang Tepat Merencanakan Suatu Perjalanan
Hacker Bjorka mencuat ke publik diawali dnegan pesan melalui Telegram hingga dibagikan kembali oleh salah satu akun di Twitter. Hingga saat ini sosok hacker Bjorka pun membuat penasaran publik.