Hacker Bjorka Makin Menjadi, Menkominfo Ingatkan Masyarakat Bangun Kesatuan Nasional Hadapi Kejahatan Digital

- 13 September 2022, 07:24 WIB
Menkominfo Jhonny G Plate ingatkan masyarakat untuk bangun kesatuan nasional untuk hadapi kejahatan digital seiring munculnya hacker Bjorka.
Menkominfo Jhonny G Plate ingatkan masyarakat untuk bangun kesatuan nasional untuk hadapi kejahatan digital seiring munculnya hacker Bjorka. /Twitter/@bjorkanism/

 

JURNAL SOREANG – Akun Bjorka yang disebut-sebut sebagai hacker yang sudah meretas sejumlah data pemerintah Indonesia jadi sorotan.

Sebelumnya hacker Bjorka membocorkan situs PT Pertamina dan data-data pemerintah seperti 1,3 miliar data nomor SIM, data penduduk yang terdaftar KPU.

Kemudian hacker Bjorka pun membocorkan soal dokumen Kepresidenan, identitas pribadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, hingga sosok yang disebut-sebut sebagai pembunuh Munir.

Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Kuda, Kambing, Monyet Hari Ini, Pertahankan Ketenangan dan Kedamaian

Hal tersebut membuat masyarakat Indonesia penasaran dengan sosok akun Bjorka yang disebut-sebut telah nmeretas data pemerintah Indonesia tersebut.

Beberapa pihak pun buka suara soal tingkah Bjorka yang dinilai semakin berani, salag satunya yakni Menteri Kominfo (Menkominfo), Johnny G Plate angkat bicara.

Menkominfo Johnny G Plate menggelar konferensi pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada 12 September 2022 kemarin.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI, Selasa, 13 September 2022: Preman Pensiun Season 6 dan Cinta Alesha

Menkominfo mengatakan bahwa data-data yang disebutkan hacker Bjorka merupakan data pemerintah yang sifatnya umum.

Bahkan data-data pemerintah yang Bjorka ungkap adalah data lama, artinya bukan data terupdate.

“Data-data itu setelah ditelaah sementara adalah data-data yang sifatnya umum ya.

Data-data umum bukan data-data spesifik dan bukan data-data yang terupdate sekarang, sebagian data yang lama,” kata Johnny G Plate.

Baca Juga: Jadwal Drama Korea Selasa 13 September 2022, Once Upon A Small Town, The Law Cafe, Mental Coach Jegal

Selanjutnya, Johnny G Plate pun menyampaikan bahwa tim Kementerian lintas lembaga yang terdiri dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kominfo, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN) akan berkoordinasi untuk menelaah secara mendalam terkait data tersebut.

“BSSN, Kominfo, Polri, dan BIN tentu akan berkoordinasi untuk menelaah secara mendalam,” katanya.

Tidak hanya itu, Jhonny G Plate mengatakan bahwa emergency response team akan dibentuk dari pihak BSSN, Kominfo, Polri, dan BIN.

Baca Juga: Liga Champions : Sports Mole Prediksi Bayern Munich Seri 1-1 Lawan Barcelona

Tujuannya yakni untuk menjaga tata kelola data yang baik di Indonesia serta untuk menjaga kepercayaan publik.

“Akan ada emergency response team dari BSSN, Kominfo, Polri, dan BIN yang akan melakukan assessment-assessment berikutnya,” kata Menkominfo.

Ia juga mengingatkan para media untuk berhati-hati dalam menyiarkan informasi terkait peristiwa tersebut.

Karena bisa jadi hal itu keliru, dan dampaknya akan besar bagi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: 4 Risiko Xanthoma, Benjolan pada Tubuh Akibat Kadar Kolesterol Tinggi, Ternyata Begini Keterangan Medisnya

Kemudian Jhonny G Plate menegaskan bahwa saat ini perlu membangun kekuatan nasional, bergotong royong dalam menghadapai semua bahaya yang bisa mengancam negara termasuk kejahatan digital.

“Banyak hal-hal yang teknis yang kadang-kadang salah kutip, yang mengakibatkan satu dengan lainnya warga bangsa kita ini saling membully,” katanya.

“Kita perlu membangun kekuatan nasional kerja bersama-sama gotong royong menghadapi semua bahaya termasuk bahaya di ruang digital,” kata Johnny G Plate, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa, 13 September 2022.

Baca Juga: Benarkah Membasuh Miss V Usai Hubungan Intim Bisa Cegah Kehamilan? Inilah 6 Fakta Ilmiah Bercinta

Jhonny G Plate juga menyampaikan bahwa rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) telah disetujui di rapat tingkat 1 oleh Panja Komisi 1 DPR RI dan Pemerintah.

Hingga saat ini sosok hacker Bjorka belum diketahui kebenaran identitasnya.
Tak sedikit masyarakat yang merasa penasaran dnegan sosok hacker Bjorka sebenarnya.

Karena saat ini Bjorka kerap mengunggah cuitan di Twitter tentang data-data pemerintah Indonesia termasuk kasus kematian Munir.

Baca Juga: Benarkah Hubungan Intim Bisa Sembuhkan Flu? Hasil Penelitian Ungkap Hal Tak Terduga Soal Manfaat Bercinta

Masyarakat berharap bahwa pemerintah Indonesia bisa menjaga keamanan data-data penting negara termasuk data masyarakat.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah