Hacker Bjorka Bocorkan Sejumlah Data Pemerintah Indonesia, Menkominfo: Bukan Data-Data Terupdate!

- 13 September 2022, 07:13 WIB
Menkominfo Jhonny G Plate menanggapi tingkah hacker Bjorka yang dinilai semakin menjadi dalam membocorkan data pemerintah Indonesia.
Menkominfo Jhonny G Plate menanggapi tingkah hacker Bjorka yang dinilai semakin menjadi dalam membocorkan data pemerintah Indonesia. /Kolase @bjorkanism dan Reuters/Kacper Pempel/

 

JURNAL SOREANG – Hacker Bjorka dinilai semakin berani membocorkan data-data pemerintah Indonesia.

Data-data yang diklaim telah dibocorkan oleh hacker Bjorka tersebut juga terbilang data krusial.

Sebelumnya, hacker Bjorka sempat meretas situs Pertamina yang sempat mengejutkan warganet.

Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Tikus, Kerbau, Harimau Hari ini, Beberapa Hal Akan Berjalan Sesuai Keinginan

Tidak samapi disitu, akun hacker Bjorka mengklaim bahwa dirinya telah berhasil beberapa data lainnya.

Di antaranya yakni 1,3 miliar data nomor SIM, data penduduk yang terdaftar KPU, dokumen kepresidenan, identitas pribadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, hingga sosok yang disebut-sebut sebagai pembunuh Munir.

Di sisi lain Bjorka yang merupakan hacker, hingga kini belum diketahui identitas sebenarnya itu membuat warganet khawatir karena data pemerintah termasuk masyarakat bocor.

Baca Juga: 12 Bahan Alami Penurun Kadar Asam Urat, Dokter Ema Surya Pertiwi Ungkap Manfaat Kandungan dan Cara Konsumsinya

Meskipun demikian ada juga warganet yang mendukung Bjorka untuk mengungkap rahasia seperti kematian Munir, yang hingga saat ini masih jadi tanda tanya besar bagi masyarakat Indonesia.

Sementara itu, Menteri Kominfo (Menkominfo), Johnny G Plate angkat bicara.

Menkominfo Johnny G Plate menggelar konferensi pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada 12 September 2022 kemarin.

Menkominfo mengatakan bahwa data-data yang disebutkan hacker Bjorka merupakan data pemerintah yang sifatnya umum.

Baca Juga: 4 Cara Ampuh Mengontrol Gairah Hubungan Intim Berlebih, Tak Perlu Cemas! Pasutri Bisa Lakukan Ini

Bahkan data-data pemerintah yang Bjorka ungkap adalah data lama, artinya bukan data terupdate.

“Data-data itu setelah ditelaah sementara adalah data-data yang sifatnya umum ya.

Data-data umum bukan data-data spesifik dan bukan data-data yang terupdate sekarang, sebagian data yang lama,” kata Johnny G Plate, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa, 13 September 2022.

Baca Juga: Pertemuan Bilateral, Mendikbudristek Optimistis Kerja Sama Nyata dengan Negara-Negara G20

Selanjutnya, Johnny G Plate pun menyampaikan bahwa tim Kementerian lintas lembaga yang terdiri dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kominfo, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN) akan berkoordinasi untuk menelaah secara mendalam terkait data tersebut.

“BSSN, Kominfo, Polri, dan BIN tentu akan berkoordinasi untuk menelaah secara mendalam,” katanya.

Tidak hanya itu, Jhonny G Plate mengatakan bahwa emergency response team akan dibentuk dari pihak BSSN, Kominfo, Polri, dan BIN.

Tujuannya yakni untuk menjaga tata kelola data yang baik di Indonesia serta untuk menjaga kepercayaan publik.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV, Selasa, 13 September 2022: Bioskop Trans TV: Commuter dan The Last Passenger

“Akan ada emergency response team dari BSSN, Kominfo, Polri, dan BIN yang akan melakukan assessment-assessment berikutnya,” kata Menkominfo.

Ia juga mengingatkan para media untuk berhati-hati dalam menyiarkan informasi terkait peristiwa tersebut.

Karena bisa jadi hal itu keliru, dan dampaknya akan besar bagi masyarakat Indonesia.

Kemudian Jhonny G Plate menegaskan bahwa saat ini perlu membangun kekuatan nasional, bergotong royong dalam menghadapai semua bahaya yang bisa mengancam negara termasuk kejahatan digital.

Baca Juga: Liga Champions : Sports Mole Prediksi Bayern Munich Seri 1-1 Lawan Barcelona

“Banyak hal-hal yang teknis yang kadang-kadang salah kutip, yang mengakibatkan satu dengan lainnya warga bangsa kita ini saling membully,” katanya.

“Kita perlu membangun kekuatan nasional kerja bersama-sama gotong royong menghadapi semua bahaya termasuk bahaya di ruang digital,” katanya, melanjutkan.

Jhonny G Plate juga menyampaikan bahwa rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) telah disetujui di rapat tingkat 1 oleh Panja Komisi 1 DPR RI dan Pemerintah.

Baca Juga: Benarkah Membasuh Miss V Usai Hubungan Intim Bisa Cegah Kehamilan? Inilah 6 Fakta Ilmiah Bercinta

Hingga saat ini sosok hacker Bjorka belum diketahui kebenaran identitasnya.
Tak sedikit masyarakat yang merasa penasaran dnegan sosok hacker Bjorka sebenarnya.

Karena saat ini Bjorka kerap mengunggah cuitan di Twitter tentang data-data pemerintah Indonesia termasuk kasus kematian Munir.

Masyarakat berharap bahwa pemerintah Indonesia bisa menjaga keamanan data-data penting negara termasuk data masyarakat.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah