38 Bahasa Daerah di 12 Provinsi Akan Jalani Revitalisasi, Bahasa Sunda Termasuk?

- 7 Juli 2022, 06:18 WIB
Mendukung Merdeka Belajar Episode Ketujuh Belas: Revitalisasi Bahasa Daerah yang telah diluncurkan Kemendikbudristek, Balai Bahasa Sumatera Utara, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menggelar Rapat Koordinasi Antarinstansi Revitalisasi Bahasa Daerah di Sumatera Utara, baru-baru i
Mendukung Merdeka Belajar Episode Ketujuh Belas: Revitalisasi Bahasa Daerah yang telah diluncurkan Kemendikbudristek, Balai Bahasa Sumatera Utara, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menggelar Rapat Koordinasi Antarinstansi Revitalisasi Bahasa Daerah di Sumatera Utara, baru-baru i /Kemendikbud ristek /

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat, Hetifah Sjaifudian mendukung program revitalisasi bahasa daerah. Ia mendorong pemerintah daerah di Kalimantan Timur memasukkan pelajaran bahasa daerah ke dalam mata pelajaran muatan lokal.

"Bahasa daerah di Kalimantan Timur ini harus terus direvitalisasi agar tidak hilang. Jangan sampai bahasa dan kebudayaan Kalimantan Timur tergerus budaya-budaya baru," kata Hetifah, yang hadir dalam rapat koordinasi tersebut secara virtual.

Baca Juga: Pemerintah Daerah Bali Sambut Baik Inisiasi Kemendikbudristek Lakukan Revitalisasi Bahasa Daerah

Tahun 2022 ini, terdapat tiga bahasa daerah dari total 16 bahasa, yang direvitalisasi di Kalimantan Timur. Ketiga bahasa daerah tersebut yaitu bahasa Paser, bahasa Kenyah, dan bahasa Kutai.

Program revitalisasi bahasa daerah merupakan paket kebijakan yang dikemas dalam Merdeka Belajar Episode 17, yang diluncurkan tanggal 22 Februari 2022 yang lalu.

Revitalisasi bahasa daerah perlu dilakukan mengingat 718 bahasa daerah di Indonesia, sebagian besar kondisinya terancam punah dan kritis.

Pada tahun 2022 ini, jumlah bahasa daerah yang akan menjadi objek revitalisasi sebanyak 38 bahasa daerah yang tersebar di 12 provinsi, yaitu Sumatra Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah