Hasil Investigasi Komdis PSSI Soal Insiden Stadion GBLA, Bobotoh Persib Bandung Dibiarkan Menumpuk di Pintu V?

- 24 Juni 2022, 11:42 WIB
Ilustrasi, Bobotoh berdesakan untuk masuk ke Stadion GBLA
Ilustrasi, Bobotoh berdesakan untuk masuk ke Stadion GBLA /Instagram @persib

JURNAL SOREANG - Investigasi Komite Disiplin (Komdis) PSSI terkait insiden meninggalnya dua bobotoh saat laga antara Persib Bandung dan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), 17 Juni 2022 lalu, dinyatakan sudah selesai.

Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing membeberkan, dalam waktu dekat, Komdis PSSI akan melakukan sidang untuk mengambil putusan terhadap insiden di Stadion GBLA tersebut.

"Ya, tunggu saja putusannya. Kalau sudah ada putusan, pasti akan kita sampaikan ke publik," ucap Erwin dalam keterangannya, Kamis 23 Juni 2022.

Baca Juga: Jangan Diikuti, Ternyata Ini Cita-Cita Neymar Setelah Pensiun

Ia menyebut, ada beberapa poin yang dihasilkan dari investigasi yang dilakukan Komdis PSSI.

Hasil investigasi itu termasuk kelebihan dan kekurangan Panitia Pelaksana Lokal.

Kelebihan Panitia Pelaksana Lokal diantaranya penyediaan ambulans dan layar lebar di luar stadion.

Baca Juga: Update Informasi Transfer Liga, Diantaranya ada Rumor Kiper Persib Bandung yang akan Gabung ke PSIS Semarang

Adapun kekurangannya adalah tidak melakukan penguraian terhadap bobotoh Persib Bandung yang menumpuk dan berdesak-desakkan di pintu masuk V.

Berikut adalah kelebihan Panitia Pelaksana Lokal menurut hasil investigasi Komdis PSSI:

a. Koordinasi Pengamanan telah dilakukan semestinya dengan aparat keamanan sebelum pertandingan.
b. Menyiagakan mobil ambulans sebanyak 4 (empat unit), yang disiagakan dalam stadion 2 (dua) unit dan luar stadion 2 (dua) unit.

Baca Juga: Fakta Naik Haji: Program Haji Furoda Vs Reguler, Terpaut Harga Ratusan Juta, Ini Perbandingan Fasilitasnya

c. Menyediakan tempat/tenda istirahat dan MCK portable untuk pendukung tim tamu dari Persebaya.
d. Menyediakan makan untuk suporter dari Persebaya.

e. Melakukan imbauan-imbauan kepada pendukung tim tuan rumah Persib tentang tiket online.
f. Menyediakan layar lebar di luar stadion sebanyak 4 (empat) titik.

g. Mencetak tiket sesuai ketentuan yang disepakati dengan aparat keamanan yaitu 15.066 tiket dari -/+ 38.000 kapasitas stadion.
h. Menyediakan tempat menonton untuk pendukung tim tamu Persebaya sebanyak 1.500 kuota.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Piala Presiden 2022: Pertarungan Grup A, PSIS vs PSS Sleman, Dewa United vs Persis Solo

i. Antisipasi yang cepat terhadap adanya korban dari pendukung tim tuan rumah Persib akibat berdesakan di pintu V dengan melakukan pertolongan pertama dengan ambulans dan di-back up ambulans DOKPOL yang disiagakan di luar stadion.

Sementara kekurangan dari Panitia Pelaksana Lokal adalah:

a. Tidak melakukan penguraian massa pendukung tim tuan rumah Persib di saat terjadi antrean yang berdesakan di pintu masuk V.
b. Sosialisasi yang kurang terhadap pendukung tuan rumah Persib tentang disediakannya kuota masuk sejumlah 15.066 tiket, sehingga pendukung Persib tetap hadir di stadion melebihi kapasitas tiket yang disediakan.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Piala Presiden 2022: Pertarungan Grup A, PSIS vs PSS Sleman, Dewa United vs Persis Solo

c. Pintu antrean masuk suporter tidak berjalan baik sehingga menghambat dan terjadinya penumpukan massa di pintu V.
d. Kurangnya antisipasi Panitia Pelaksana Lokal terhadap adanya pendukung tim tuan rumah yang sudah membeli tiket online, tetapi tidak bisa memasuki stadion.

e. Kurangnya antisipasi terhadap oknum pendukung tim tuan rumah yang masuk tidak menggunakan tiket sehingga di dalam stadion terdapat -/+ tiga kali lipat pendukung tuan rumah Persib.
f. Kurang antisipasi terhadap penerangan di luar stadion tidak semestinya sehingga tampak kurang cahaya (cenderung gelap).

g. Adanya dugaan penjualan tiket online berupa selebaran kertas berisikan QR-Code tiket online di luar stadion pada saat hari pertandingan.

Baca Juga: Ms Marvel Eps 3 di MCU Bikin Warganet Kesal pada Agent Deever, Ini Penyebabnya

"Jadi, tim investigasi sudah melaksanakan tugasnya. Poin-poin di atas yang harus ditindaklanjuti," tegas Erwin.***

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x