Viral Video Pelecehan Seksual di Kereta Api, PT KAI Blacksit Pelaku Pelecehan Seksual

- 21 Juni 2022, 19:34 WIB
Ilustrasi kereta api.  PT KAI memberi diskon 60 persen tiket kereta api, simak syaratnya.
Ilustrasi kereta api. PT KAI memberi diskon 60 persen tiket kereta api, simak syaratnya. /unplash.com

JURNAL SOREANG - Viral video pelecehan seksual yang terjadi di kereta api.

Hal ini di unggah oleh korban di media sosialnya, ia seorang perempuan, ketika menaiki kereta api.

Korban mendapat pelecehan sosial dari penumpang lelaki sebelahnya, dengan di pegang pahanya.

Kemudian korban meminta pindah tempat duduk kepada petugas KAI, dan di ijinkan.

Menanggapi pelecehan seksual yang terjadi saat menaiki kereta api, PT KAI memberikan klarifikasinya :

Baca Juga: Fakultas Sains dan Teknologi UIN SGD dan Fakutas Teknik Untirta Banten Jalin Kerja Sama, Ini Bentuknya

PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan melakukan blacklist terhadap penumpang yang melakukan pelecehan seksual selama dalam perjalanan kereta api.

Hal ini merupakan langkah tegas yang KAI lakukan untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual pada layanan KAI.

EVP Corporate Secretary KAI Asdo Artriviyanto mengatakan, kebijakan ini KAI terapkan untuk memberikan efek jera dan mencegah pelaku melakukan hal serupa di kemudian hari.

Kebijakan ini juga berlaku untuk pelaku pelecehan seksual yang kasusnya sempat viral kemarin.

Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Kuda, Kambing, Monyet Hari Ini, Tetap Semangat dan Jaga Kesehatan

KAI sudah menghubungi korban untuk menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami dan siap untuk memberikan dukungan dalam langkah hukum yang akan diambil.

Korban tidak bermaksud untuk membawa masalah ini ke ranah hukum dan hanya meminta terduga pelaku untuk menyampaikan permohonan maaf serta tidak akan mengulangi perbuatannya kembali.

Berdasarkan bukti video dan laporan yang ada, maka KAI akan melakukan blacklist terhadap Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang bersangkutan sehingga tidak dapat menggunakan layanan KAI di kemudian hari.

KAI menolak untuk memberikan pelayanan terhadap pelaku yang sudah melanggar etika dan berbuat asusila yang sekaligus merendahkan martabat pelanggan lainnya terutama terhadap kaum hawa.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Piala AFF U19 2022 dan Pembagian Grup, Ternyata Skuad Timnas Indonesia Bersama Vietnam

KAI berkomitmen untuk memberikan layanan prioritas kepada : Lansia, Disabilitas dan Wanita hamil. "KAI sama sekali tidak mentolerir kejadian tersebut dan berharap tidak ada lagi kejadian serupa terulang kembali pada berbagai layanan KAI lainnya," tegas Asdo.

Guna mencegah terjadinya kejadian serupa, KAI akan terus melakukan sosialisasi melalui berbagai media serta pengumuman di stasiun dan selama dalam perjalanan.

Petugas akan mengingatkan terkait pentingnya menjaga kesantunan terhadap sesama penumpang, konsekuensi terhadap tindakan pelecehan seksual, serta mengingatkan untuk segera melaporkan perilaku yang membuat tidak nyaman penumpang.

KAI juga akan meningkatkan pengawasan dan pengamanan agar tidak memberikan kesempatan bagi pelaku untuk melakukan niatnya.

"Semoga berbagai langkah yang KAI lakukan dapat terus memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelanggan selama menggunakan layanan KAI," tutup Asdo.***

Editor: Desi Nurhayati

Sumber: PT KAI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah