Network
JURNAL SOREANG - Presiden mengangkat Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/Kepala BPN menggantikan Sofyan Djalil.
Presiden memerintahkan Hadi untuk menyelesaikan sebanyak mungkin masalah pertanahan, termasuk sengketa tanah di masyarakat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan langsung Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang baru, Hadi Tjahjanto untuk bisa menyelesaikan persoalan penyediaan lahan pembangunan di Ibukota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
"Termasuk urusan pertanahan terkait IKN," kata Presiden Jokowi usai pelantikan menteri dan wakil menteri baru Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 di Istana Negara," ujarnya Rabu, 15 Juni 2022 dikutip Jurnal Soreang dari ANTARA.
Baca Juga: Timnas U-19 Pulang ke Indonesia, Bagaimana Hasil Turnamen Toulon Cup 2022 di Prancis?
Selain itu, Hadi juga bertugas meningkatkan pendistribusian jumlah sertifikat tanah kepada masyarakat agar masyarakat mendapat kepastian hukum.
“Sebisa mungkin masalah yang berkaitan dengan sengketa tanah dan sengketa tanah harus diselesaikan. Kedua, masalah sertifikat harus diselesaikan semaksimal mungkin. Saya yakin Pak Hadi memiliki kemampuan untuk itu,” ujarnya.
Hadi Tjahjanto adalah mantan Panglima TNI. Presiden meyakini bahwa pengalaman dan bekal kepemimpinan Hadi selama memimpin kepemimpinan teritorial dapat digunakan untuk menyelesaikan sengketa tanah.
"Dulu dia mantan Panglima TNI yang menguasai wilayah. Kami juga tahu Pak Hadi sangat detail saat berangkat kerja," katanya.
Baca Juga: Simak! Cara Pendaftaran PPDB Kota Semarang 2022 untuk Jenjang SMP Negeri, Simak Alurnya Berikut Ini
