Network
JURNAL SOREANG – Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung dari Ridwan Kamil berhasil ditemukan.
Jasad Eril ditemukan di bendungan Engehalde, Bern oleh kepolisian setempat pada Rabu, 8 Juni 2022 sekira pukul 06.50 waktu Swiss.
Sebelumnya, Eril telah dikabarkan hilang pada Kamis, 26 Mei 2022 saat berenang di Sungai Aare.
Baca Juga: Performa Cristiano Ronaldo Bersama Portugal di UEFA Nations 2022, Tengah di Pantau Erik ten Hag
Pencarian Eril pun sudah dilakukan secara intensif sejak dikabarkan hilang dan Ridwan Kamil pun bahkan turut ikut menyusuri sungai Aare.
Setelah empat belas hari lamanya, akhirnya jasad putra pertama gubernur Jawa Barat ini ditemukan dalam kondisi utuh.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kang Emil sapaan akrab gubernur Jabar tersebut melalui akun Instagram pribadinya.
Baca Juga: Atalia Praratya: Eril Anak Biasa Bukan Siapa-Siapa Tapi Doa Mengalir Deras, Mudah-Mudahan Syahid
“Dan Masya Allah, walau sudah lewat empat belas hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun. Wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus,” tuturnya.
“Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri. Maha Besar Allah, atas ijin-Mu, selama empat belas hari sungai Aare benar-benar melindungi dan mensucikan jasadnya dari marabahaya,” kata Ridwan Kamil.
Tak hanya itu, Kang Emil juga mengungkapkan bahwa jasad Eril akan segera dibawa pulang ke Indonesia.
“Hai Eril, saatnya kamu pulang ke tanah air untuk menghaturkan terima kasih kepada jutaan yang mendoakanmu,” tutupnya.
Dalam unggahan terbarunya, Emil juga memberikan penjelasan secara ilmiah yang membuat jasad putranya tersebut masih utuh.
Penjelasan ilmiah tersebut diterimanya sesaat setelah memandikan jenazah Eril di Rumah Sakit Bern.
Faktor yang membuat jasad putranya utuh karena suhu sungai Aare yang dingin dan juga tak banyak hewan yang menghuninya.
Hal tersebut kemudian membuat jasad Eril tetap utuh meski berada selama empat belas hari di dasar sungai Aare.
“Alhamdulillah, di Rumah Sakit Bern sesaat setelah memandikan jenazah Eril. Penjelasan ilmiah kenapa jasadnya utuh: sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna,” tuturnya.
“Membuat jasadnya terjaga setengah membeku sehingga tetap utuh lengkap walau berada di dasar sungai selama empat belas hari,” jelasnya.***
